PALEMBANG, fornews.co – PT PLN (Persero) membeli batu bara langsung dengan kontrak jangka panjang dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA) demi menjaga pasokan listrik secara nasional.
Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, pihaknya masih mencari solusi mengenai pasokan energi primer, yang salah satunya batu bara. Bagaimana PLN dapat pasokan batu bara yang andal dan bukan hanya orientasi jangka pendek tapi jangka panjang.
“Dengan fluktuasi harga, maka tentu saja harapan kami pasokan batu bara di masa mendatang bisa stabil,” ujar dia, di sela-sela mengunjungi tambang dan PLTU Sumsel 8 Tanjung Lalang, Muara Enim milik PTBA pada 3-4 September 2021 lalu.
Darmawan mengungkapkan, PLN mengapresiasi PTBA dan Kereta Api Indonesia (KAI) dalam mendukung pasokan energi ini. Ke depan, sambung dia, negara semakin berkembang dan membutuhkan keandalan listrik. PLN tak bisa sendiri, dengan dukungan PTBA dan KAI maka target memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat bisa tercapai.
“PLN memastikan pasokan batu bara dalam jangka panjang. Kolaborasi dengan PTBA ini bisa jangka Panjang. Kami analisis secara teknis dan komersial juga resiko. Ini akan dilanjutkan studi bersama PLN dan PTBA dan soal pengangkutan dengan KAI,” ungkap dia.
Direktur Utama PTBA, Suryo Eko Hadianto menilai, sinergi yang dilakukan ketiga BUMN ini merupakan langkah create value bagi BUMN dan juga negara. Menurut dia, dengan ketersediaan batu bara yang baik, dirasa ini menjadi sumbangan tiga BUMN kepada energi atau kestabilan energi di Indonesia, dan berujung pada kestabilan negara kita.
“Semoga kita bertiga mampu mewujudkan ini,” kata Suryo.
Sementara, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, kunjungan lapangan ini merupakan bentuk keseriusan tiga BUMN dalam membangun keandalan listrik nasional. KAI, tegas Didiek, siap mendukung PLN dalam memberikan pelayanan kelistrikan yang andal bagi pelanggan.
“Kami (KAI) dengan semangat ingin bersama sama membangun kelistrikan Indonesia bersama PLN dan PTBA. Kesepakatan bisa dilanjuti dengan langkah konkret dan timeline yang jelas. Kita berkomitmen untuk itu,” kata dia.
Sebelumnya, pada 19 Agustus lalu tiga BUMN bersepakat menjaga pasokan batu bara untuk sistem kelistrikan Indonesia. PLN, PTBA dan KAI menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Strategis BUMN Pengaman Rantai Pasokan untuk Ketahanan Ketenagalistrikan Nasional.
Sinergi PLN, PTBA dan KAI untuk memastikan rantai pasok batu bara, merupakan wujud nyata dari peran BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui keandalan dan kontinyuitas penyediaan energi listrik bagi seluruh masyarakat.
Sinergi ini juga diharapkan akan menjadi peluang yang baik bagi semua pihak untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kontribusi serta memperkuat peran BUMN sebagai penggerak ekonomi di Indonesia. (aha/ril)
