YOGYA, fornews.co—Jogja VolksWagen Festival (JVWF) kembali hadir setelah tertunda digelar pada 2021 akibat Pandemi virus Corona.
Jogja VW Festival ke-5 yang mengusung tema “Long Time No See” menjadi penawar rindu bagi para pecinta VW setelah dua tahun terpisah oleh pandemi.
Head Manager Volkswagen Club Yogyakarta, Sumartoyo, menyebut event dua tahunan itu tidak hanya merangkul penggemar otomotif maupun pecinta mobil VW, bahkan pelaku ekonomi kreatif, seniman dan koletif, khususnya di Yogyakarta.
“Bayangkan saja, ribuan pecinta otomotif dari segala penjuru bersenang-senang di Yogya,” ujarnya.
Seperti event tahun-tahun sebelumnya, Jogja VW Festival yang digelar selalu memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah.
Bahkan kunjungan Pariwisata dan okupansi hotel meningkat sehingga membuat UMKM bergairah.
Jika biasanya JVWF digelar di tempat tertutup, namun, kali ini panitia penyelenggara memilih Venue Mandala Candi Prambanan sesuai dengan tema Go Green yang diusung.
“Penyelenggaraan kegiatan offline di Candi Prambanan dirancang tidak hanya terkonsentrasi di satu titik,” terang Sumartoyo, Sabtu.
Dijelaskan, kegiatan JVWF ke-5 di Prambanan pada 16-17 Juli 2022 dibagi menjadi tujuh zona. Setiap zona terbatas maksimal 150 orang.
Namun, bagi pengunjung yang ingin datang langsung ke festival wajib mengantongi dua sertifikat vaksin.
Hal itu sebagai wujud dukungan terhadap masyarakat Yogya yang masih menerapkan protokol kesehatan meski keadaan tidak separah sebelumnya.
Terlebih lagi setelah Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X, meminta panitia penyelenggara Jogja VW Festival 2022 tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Diperkirakan pengunjung yang datang ke Jogja VW Festival 2022 akan membeludak seperti event-event sebelumnya.
“JVWF yang sekaligus ajang pertemuan seluruh klub VW se-dunia harapannya terjadi komunikasi, interaksi dan kesepakatan kerja sama dengan pengusaha di bidang otomotif,” katanya.
Masih kata Sumartoyo, JVWF akan menjadi pertemuan bagi para pelaku usaha di bidang ekonomi kreatif dan pariwisata yang melibatkan UMKM sehingga menjadi kebangkitan ekonomi yang lebih masif setelah pandemi melandai.
Pihaknya akan merangkul lebih dari 25.000 pengunjung secara offline maupun online.
Secara offline panitia penyelenggara akan memamerkan mobil VW dari berbagai tipe klasik hingga kustom diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri.
Dalam pameran ini hanya 40 peserta yang dapat memamerkan koleksi VW karena semua mobil akan berada di dalam tenda maders.
“Target pesertanya adalah kolektor mobil VolksWagen di Indonesia maupun di luar negeri,” katanya.
Peserta dari Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Australia, Eropa, dan Amerika, akan ikut andil dalam pameran itu.
Selain pameran juga ada kontes mobil VW secara online maupun offline.
Untuk pameran online panitia akan menggunakan teknologi digital dengan memasang kamera sebanyak 360 unit.
Peserta yang akan mengikuti pameran online wajib mengirimkan foto dan video mobil VW kepada panitia.
Panitia akan memilih 80 peserta dari seluruh dunia untuk tampil dalam pameran online.
Sedangkan bagi pemula dapat mengikuti kontes memperebutkan Piala Wakil Gubernur DIY Paku Alam X.
Saat event berlangsung akan ada swap meet dan bursa jual-beli part, merchandise, serta pernak-pernik otomotif.
Kesempatan ini dapat diikuti oleh pengunjung dari mancanegara untuk bertransaksi melalui lapak virtual yang ada di Jogja VW Festival 2022.
Masih serangkaian JVWF 2022, tak ketinggalan Performer Art akan menampilkan pembauran seni budaya yang diselaraskan dengan gelaran otomotif.
Sejumlah tokoh dan insan pegiat VW dunia maupun Indonesia akan hadir untuk memberikan edukasi terutama bagi pecinta otomotif melalui podcast.
Festival VW itu juga diramaikan dengan kontes vespa, car fun game, diecast competition, VW safari, kontes foto, camper van community dan Gowes jelajah candi.
Pengunjung yang telah membeli tiket masuk dan lewat Bundling pembelian aneka produk dari mitra JVMF akan mendapatkan kupon undian door prize dengan hadiah satu unit mobil VW.
Bagi pengunjung yang datang langsung ke acara festival dapat menikmati sajian kuliner produksi UMKM yang dikemas secara Foud Court dan Food Truck. (adam)