MALTA, fornews.co — Kapal Conscience menjadi sasaran tembak pesawat tanpa awak saat hendak menuju Gaza di perairan internasional pantai Malta, Eropa Selatan.
Dilansir fornews.co dari BBC, The Freedom Flotilla Coalition mengatakan Kapal Conscience diserang pada Jum’at malam (2/5/2025) pukul 00.23 waktu setempat.
Mereka memastikan Israel berada di balik serangan tersebut.
Hal itu diketahui BBC setelah pihaknya mendapat kiriman rekaman panggilan darurat dari kapal tersebut.
Rekaman panggilan darurat itu dikirimkan ke BBC setelah direkam oleh seorang awal kapal tanker minyak yang saat itu berada di dekat Kapal Conscience.
Suara Kapten Kapal Conscience terdengar jelas saat melaporkan adanya serangan nirawak dan kebakaran di atas kapal.
Kapal Conscience yang mengangkut rombongan The Freedom Flotilla Coalition termasuk aktivis Greta Thunberg, rencananya hendak berlayar ke Gaza.
Pemerintah Malta menyatakan semua orang di atas kapal dipastikan selamat dan kebakaran di atas kapal dapat dikendalikan.
Akibat kejadian itu, mereka mengecam Israel yang telah melakukan penyerangan terhadap Kapal Conscience.
The Freedom Flotilla Coalition menyerukan agar para duta besar Israel dipanggil untuk mempertanggungjawabkan pelanggaran hukum internasional termasuk pemboman kapal sipil.