Kandas di Babak Penyisihan
BANDUNG -Harapan kontingen Sumatera Selatan untuk memperoleh medali dari cabang olahraga Karate di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, musnah sudah.
Menurunkan dua atlet terbaiknya, Wulan Agustina pada kategori over 68 kg putri dan Wiranda Hidayat di kategori under 75 kg putra, perwakilan Sumsel tersebut tidak bisa melanjutkan ke fase selanjutnya setelah kandas di babak penyisihan yang di gelar di Sasana Budaya Ganesha, ITB Bandung Senin, (19/09).
Sekretaris Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumsel, Sinshei Aliyudin Asral mengatakan, pada ajang PON kali ini pihaknya memang hanya menurunkan dua atlet terbaiknya.
“Mau bagaimana lagi, kecewa pasti ada. Padahal kedua atlet itu sangat kami unggulkan,”ungkapnya.
Dia menjelaskan, pada pertandingan pertama Wulan Agustina berhasil mengalahkan atlet asal NTT dengan skor telak 8-0. Sayangnya di pertandingan kedua, Wulan takluk 3-1 dari karateka tuan.
“Kita sempat khawatir, sebab yang dihadapi atlet tuan rumah. Ternyata benar saja, dua pukulan Wulan yang seharusnya dapat nilai ternyata tidak dihitung oleh juri,”keluhnya.
Aliyudin melanjutkan, tanpa faktor non tehnis pihaknya sangat yakin Wulan dapat menyumbangkan medali, walaupun bukan emas. Karena pada kejuaraan Piala Kasad di Jambi, Wulan masuk rangking ke tiga.
“Saat itu, ada 34 provinsi yang mengikuti Piala Kasad. Sedangkan di PON XIX ini, cabor karate hanya diikuti 13 provinsi saja,”sambungnya.
Begitupula dengan Wiranda Hidayat. Di pertandingan pertama melawan atlet Yogjakarta, dia berhasil menang dengan skor 8-2. Tapi dipertandingan, Wiranda harus tersingkir dari usai ditaklukkan karateka Sumatera Utara dengan skor 2-3.
“Setelah pertandingan ini, kita akan segera pulang. Karena yang turun di PON XIX hanya kami berdua. Apapun hasilnya, kita terima saja,”timpal Wiranda Hidayat usai pertandingan. (pie)