YOGYA, fornews.co – Kunjungan Ambassador Belgia, H. E. Frank Felix, ke Yogyakarta menjadi catatan penting hubungan baik antardua negara Indonesia dan Belgia.
Tahun 2024 mendatang hubungan baik Belgia dan Yogyakarta genap berusia 75 tahun.
Hubungan baik kerja sama antara Belgia dan Yogya di bidang kebudayaan telah berkembang dalam berbagai bidang.
Kerja sama itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat DIY maupun Belgia.
Raja Yogyakarta selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan hubungan baik selama 75 tahun itu bukan sebatas antarpemerintah melainkan termasuk keterlibatan masyarakat.
“Kesan bekerja sama dengan Belgia memang sangat baik. Maka, dengan begini bisa didukung oleh publik supaya lebih banyak potensi untuk berkembang,” kata Sri Sultan, Kamis.
Pendekatan antardua negara itu tidak hanya melalui seni dan budaya, seperti halnya seni tari. Namun, juga di bidang lainnya.
Pendekatan yang dimaksud adalah kerja sama di bidang lain seperti seni musik, pertukaran antarpelajar dan IT.
Menurut Sultan, perkembangan kerja sama itu lantaran adanya dukungan dari masyarakat.
“Bukan sekadar diplomatik, namun telah menjadi hubungan persahabatan yang memungkinkan untuk meningkatkan kerja sama di bidang selain kebudayaan.”
Ambassador Belgia, H. E. Frank Felix, didampingi Randolph Walter Wintgens selaku Economic Diplomacy Advisor Kingdom of Belgium, mengaku bangga dapat kembali bertemu Raja Yogyakarta.
Frank mengaku senang atas sejarah hubungan baik itu.
Ditemui Sultan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Ambassador Belgia itu mengumumkan rencana perayaan khusus memeringati 75 tahun persahabatan antara Indonesia dan Belgia.
Peringatan 75 tahun hubungan baik dan persahabatan dua negara itu perlu dirayakan karena telah menyentuh angka spesial.
“Kata kunci kerja sama ini adalah friendship,” katanya.
“Tidak hanya sebatas hubungan diplomatik, tapi, kami harap persahabatan ini akan berlangsung seterusnya.”
Frank mengatakan DIY paling sering melakukan pertukaran kebudayaan antardua negara Belgia dan Indonesia.
Kedatangannya menemui Sri Sultan Hamengku Buwono X dan ketertarikan Pemerintah Belgia terhadap kakayaan budaya Yogyakarta menjadi isyarat kerja sama berkelanjutan.
“Beberapa kali DIY mengirimkan beberapa misi kebudayaan ke Belgia dan begitupun sebaliknya,” ujarnya.
Ditemui Raja Yogyakarta, pihaknya bahkan sempat membahas peringatan 75 tahun hubungan diplomasi yang rencananya akan digelar tahun depan.
Dijelaskan, perayaan itu hanya digelar pada momen khusus saja, tidak setiap tahun—meski pihaknya berharap adanya peningkatan kuantitas sehingga interaksi antardua negara selalu terjaga dan semakin mempererat hubungan.
“Harapannya setelah mereka berinteraksi setiap tahun akan saling bertemu, saling kunjung dan saling kolaborasi, agar semakin kuat hubungan antara warga Belgia dan Indonesia khususnya Yogyakarta,” pungkas Ambassador Belgia, Frank Felix. (adam)
Copyrihgt © Fornews.co 2023. All rights reserved.