PALEMBANG, fornews.co – Tersambungnya konektivitas Palembang – Lampung melalui jalan tol trans Sumatra ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi pariwisata Sumsel. Sebab Lampung memiliki berbagai wisata alam yang tak dimiliki Sumsel.
“Berat saingan pariwisata Sumsel sekarang. Dulu 14 jam dari Palembang ke Bakauheni sekarang sudah ada tol 4 jam tembus ke Bakauheni. Ini tantangan. Satu sisi kita dapat manfaat dari infrastruktur jalan tol yaitu konektivitas dekat. Tapi di sisi lain warga Sumsel banyak yang berwisata ke daerah lain daripada destinasi wisata Sumsel sendiri. Nah dampak seperti ini yang harus disiasati. Kita harus punya (objek wisata) yang ditonjolkan,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru di Griya Agung Palembang, Kamis (26/12).
Menurut HD, Provinsi Lampung menjadi destinasi pariwisata karena memiliki wisata alam perairan berupa pantai dan pulau-pulau yang eksotis.
“Belum lagi nanti kalau ada jembatan Selat Bangka, maka semakin bertambah saingan pariwisata Sumsel. Sebab Bangka juga punya destinasi wisata pantai yang tak kalah bagus,” katanya.
Oleh sebab itu, tegas HD, pariwisata Sumsel harus punya inovasi baru entah itu pengembangan sport tourism atau sektor pariwisata lainnya yang bisa diandalkan.
“Kalau hanya pasrah dan mengandalkan pariwisata alam, ya (Sumsel) sulit bersaing. Belari galo wong (berwisata) ke Lampung,” tuturnya.
Meski demikian, HD optimis pariwisata Sumsel khususnya Kota Palembang masih bisa dikembangkan lagi untuk menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Di Sumsel punya wisata religi, karena banyak sekali tempat-tempat bersejarah di Sumsel. Di Jawa ada ziarah Wali Songo. Di Palembang juga banyak peninggalan sejarah Islam, Budha maupun Hindu. Palembang juga punya ziarah kubro dan itu bisa dibuat lebih gebyar,” tukasnya. (ije)