JOGJA, fornews.co — Lazismu PKU Muhammadiyah Jogja dan Gamping menggelar buka puasa bersama dan pentasyarufan THR di RS PKU Gamping, Selasa, 25 Maret 2025.
Ketua Kantor Layanan Lazismu RS PKU Muhammadiyah Jogja dan Gamping, Tawakal Akbar Darojad, mengatakan pentasyarufan merupakan agenda tahunan yang rutin digelar setiap menjelang lebaran.
Namun, pentasyarufan kali ini digelar lebih istimewa, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan melibatkan RS PKU Sleman.
“Jika biasanya pada tahun-tahun sebelumnya hanya PKU Jogja dan Gamping, kali ini juga ada PKU Sleman,” ungkapnya.
Kegiatan bagian dari pelayanan rumah sakit ini bertujuan untuk saling membantu sehingga ada manfaat yang bisa diambil oleh masyarakat.
Pentasyarufan ini bagian dari kegiatan Lazismu untuk memberikan bingkisan kepada mitra Dzuafa yang jarang didapatkan di tempat lain.

Akbar menyebut Lazismu telah mengirimkan ratusan undangan kepada masyarakat di sekitar PKU Jogja, Gamping dan Sleman, di antaranya tukang parkir, tukang beca, pedagang kaki lima, asongan dan outsourcing.
Setiap orang yang diundang PKU Muhammadiyah Jogja, Gamping dan Sleman, mendapatkan kado lebaran berupa parcel berisi sembako dan uang THR.
“Ada tukang sampahnya rumah sakit, tukang beca yang mengantar ke rumah sakit, dan yang selalu berkontribusi untuk rumah sakit. Total sekira 600-an undangan,” ucapnya.
Pihaknya berharap tukang beca, ojek, taksi, dan moda transportasi lain di sekitar rumah sakit dapat meningkatkan layanan untuk kemajuan rumah sakit PKU Jogja, Gamping dan Sleman, tanpa pamrih.
Umar Said Prawoto S.Ag, M.K.M., selaku Manajer Al Islam dan Kemuhammadiyahan Gamping dan pengurus Lazismu PKU Jogja menyebut meski keberadaan para mitra di luar manajemen rumah sakit, namun, pekerjaannya sangat membantu rumah sakit.

Salah satu program kepedulian Lazismu kepada kaum dzuafa, sebagai mitra kerja rumah sakit PKU Muhammadiyah, menjadi tepat sasaran mengetahui keberadaan mereka masih terpinggirkan.
Bagaimanpun juga, sambungnya, kepedulian PKU Muhammadiyah kepada mereka dapat membuka pintu barakah.
Pihaknya berharap doa-doa yang dipanjatkan oleh para dzuafa mitra rumah sakit dapat terus memberikan kepedulian kepada mereka.

“Kita harapkan sehingga rumah sakit PKU Muhammadiyah dapat terus memberikan kepedulian kepada mereka. Mudah-mudahan rumah sakit PKU Muhammadiyah bertambah berkah,” katanya.
Dikutip dari grup Muhammadiyah dan Aisiyah bahwa Lailatul Qadr jangan hanya dicari di tiang-tiang masjid, tetapi juga di perut orang lapar, di tubuh orang-orang yang sakit, orang yang terlilit hutang, orang yang sedang berkesusahan.
Sembari menunggu berbuka puasa, pentasyarufan diisi dengan membaca Al Qur’an dan memahami makna serta hikmah yang terkandung dalam Al Qur’an.

Hal itu disampaikan Alfis Khoirul Khisoli S.Kom., M.S.I., Humas Lazismu PKU Muhammadiyah Jogja dan Gamping kepada fornews.co usai membuka kegiatan pentasyarufan.
Alfis mengatakan pentasyarufan penyerahan dana Lazismu bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allaah Azza Wa Jalla dan membangun kecintaan terhadap Al Qur’an.
“Pentasyarufan dana Lazismu PKU Muhammadiyah yang dilakukan pada sepertiga di bulan Ramadhan diharapkan memberikan kebahagiaan bagi penerimanya,” pungkasnya. (adam)
Copyright © Fornews.co 2016-2025. All rights reserved.