BATURAJA, fornews.co – Terlibat perkelahian sengit, paman dan keponakan sama-sama mengalami luka tusuk. Nahas, sang paman harus meregang nyawa dan si keponakan kritis.
Peristiwa berdarah ini terjadi di sebuah hiburan pesta pernikahan di Desa Negeri Sindang, 19 Agustus 2019 sekitar pukul 23.00 WIB. Awalnya Solah (27) terlibat cekcok dengan Fahmi adik kandung Ahmad Fahri (33).
“Pada saat itu tersangka meminta uang kepada adik korban dengan alasan untuk membeli minuman. Namun tidak diberikan oleh adik korban, kemudian terjadilah cekcok,” jelas Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari di Mapolres OKU, Senin (09/09).
Kapolres yang didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Andrian dan Kapolsek Sosoh Buay Rayap Iptu Masdar Azum menjelaskan, warga dan Fahri yang melihat keributan itu melerai dan menenangkan keduanya. Setelah itu sekitar pukul 24.00 WIB tersangka Solah diantarkan pulang oleh korban Fahri.
Entah apa sebabnya, paman dan keponakan ini justru terlibat perkelahian di tengah perjalanan. Fahri yang membawa senjata tajam berhasil melukai Solah hingga mengalami luka robek di perut. Namun nahas, Solah berhasil merebut pisau dan menghujamkannya ke tubuh Fahri berulang kali yang membuatnya tersungkur.
Warga yang berdatangan pun langsung membawa Fahri ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan Solah, meski terluka parah masih sempat melarikan diri. Namun beruntung warga menemukannya dan membawanya ke rumah sakit.
“Sempat mendapat perawatan, namun nyawa Fahri tidak tertolong. Sementara Solah meski terluka parah di bagian perut dengan usus yang keluar, namun tersangka masih bisa berlari sejauh satu kilometer sebelum lemas dan terjatuh lalu ditemukan warga,” tuturnya.
Akibat perbuatannya, tersangka terpaksa harus mendekam di sel tahanan. Polisi mengamankan sebilau pisau sepanjang 30 cm serta pakaian korban yang berlumuran darah. Tersangka dikenakan Pasal 351 dan 338 dengan ancaman maksimal 9 tahun. (gus)