PALEMBANG, fornews.co – Hari pertama pendaftaran calon ketua umum KONI Sumsel masa bakti 2019-2023 dibuka, empat nama mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat KONI Sumsel.
Pendaftar pertama adalah Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumsel M Aliandra Gantada. Gantada tidak datang langsung melainkan menguasakan kepada utusannya M Arifin. Pada siang harinya, secara berbarengan tiga tokoh lainnya juga mendaftarkan diri. Mereka yakni Manajer Sriwijaya FC yang juga Ketua Umum Pengprov PABBSI Hendri Zainuddin, Ketua Harian Pengprov Pelti Sumsel Asnawi HD dan Ketua KONI Palembang Suparman Romans.
“Pada hari pertama, sudah kita terima empat nama yang mendaftarkan diri untuk maju menjadi calon Ketum KONI Sumsel periode 2019-2013,” ujar Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Sumsel Sofwan Hariady, Kamis (28/11).
M Arifin yang diberi kuasa pengambilan formulir pendaftaran Gantada mengatakan, ini merupakan salah satu upaya menjawab pertanyaan berbagai pihak, apakah Gantada maju dalam bursa Ketum KONI Sumsel.
“Saya kira pengambilan formulir ini merupakan jawabanya,”kata pengacara ini.
Arifin juga mengatakan tidak ada pesan khusus yang disampaikan mantan Ketua DPRD Sumsel itu selain mengambil formulir pendaftaran. Saat ditanya apa yang akan dilakukan dalam membenahi KONI kedepan, Arifin mengatakan yang jelas sebagai mantan Ketua DPRD Sumsel, Gantada memiliki jaringan dan pengalaman.
“Dengan modal itu saya kira bisa menjadi dasar untuk memajukan olahraga di Sumsel,” katanya.
Apalagi saat ini Gantada juga dipercaya sebagai Ketua Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumsel. Yang jelas, menurut Arifin, Gantada ingin membawa organisasi induk olahraga di Sumsel ini lebih maju, profesional dengan membangun prestasi olahraga guna mengangkat harkat dan martabat daerah. Caranya tidak lain, perbaiki pembinaan, perbanyak kompetisi, serta manfaatkan teknologi dan science untuk menciptakan atlet yang berprestasi baik daerah, nasional dan internasional.
Pendaftar Calon Ketum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin mengatakan, dirinya mendaftar sebagai Calon Ketum KONI Sumsel karena ingin berkarya dalam pengembangan olahraga di Sumsel. Dia berharap bisa bersama-sama dengan penggiat olahraga memajukan prestasi olahraga di Sumsel.
“Memang prestasi olahraga di Sumsel merosot. Nanti akan kita pelajari apa kendala dan persoalannya sehingga mendapatkan jalan keluar dengan teman-teman (penggiat olahraga) lain,” ujarnya.
Hendri pun mengungkapkan visi dan misi dirinya maju ke KONI Sumsel. Ia berhasrat membawa olahraga di Sumsel ini unggul. Sementara misinya bagaimana atlet berprestasi dan berdaya.
“Pengurus cabor juga kita lecut untuk melakukan pergerakan cepat,” tegasnya.
Hendri menyebut, dirinya maju ke bursa Calon Ketum KONI Sumsel dengan mengantongi 40 suara dari cabang olahraga KONI kabupaten/kota dan suara dari pemilik suara lainnya. Syarat pakta integritas bagi Ketum KONI yang membebankan prestasi olahraga harus naik di dua tahun kepemimpinan, Hendri mengaku tak masalah.
“Kalau kriterianya di PON 2020, ya tidak bisa juga karena kriteria itu kan kapan masanya. Kalau takaran PON itu tidak adil karena PON itu hasil dari Porwil. Sementara di Porwil kita peringkat 9 dari 10 provinsi peserta. Artinya kita setuju dengan itu tapi berlakunya dari titik mana? Kalau PON 2020, rasanya tidak adil karena bukan pengurus kita,” tukasnya.
Sementara itu, Suparman Romans yang juga mendaftarkan diri maju dalam perebutan kursi Ketua Umum KONI Sumsel mengatakan, jika satu tujuan besarnya mencalonkan diri, untuk membangkitkan prestasi Sumsel di tingkat nasional.
“Tadi saya sudah mendaftarkan diri, sebagai bentuk demokrasi di bidang olahraga. Tadi juga sudah diskusi dengan TPP, termasuk soal formulir dukungan,” ucapnya.
Jika terpilih nanti, ia akan bersinergi dengan KONI kabupaten/kota dan Pengprov cabang olahraga serta semua pihak untuk kembali mengangkat prestasi atlet Sumatra Selatan di kancah nasional bahkan internasional.
Senada disampaikan Ketua Harian Pengprov Pelti Sumsel Asnawi HD. Usai mendaftarkan diri dia menyebut, jika ia sudah lama berkecimpung di dunia olahraga sehingga tahu betul apa yang harus dipertahankan dan dilanjutkan jika ia nanti terpilih menjadi Ketum KONI Sumsel.
“Jadi, kita lanjutkan apa yang dianggap baik dari kepengurusan KONI Sumsel sebelumnya dan kita perbaiki apa yang masih kurang,” jelasnya. (ije)