SEKAYU, fornews.co – PT Generasi Bangsa Indonesia (Gesindo) memaparkan rencana Kerja Sama Pembangunan Badan Usaha (KPBU) untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) kepada Pemkab Muba, di Ruang Rapat Bupati, Kamis (11/07).
Pihak Gesindo diterima oleh Bupati Muba Dodi Reza, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Apriyadi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba serta Kepala Dinas PUPR, Bappeda dan DLH.
Direktur Teknis PT Gesindo, Aria menjelaskan bahwa, KPBU ini fokus untuk penggantian lampu penerangan jalan umum, fasilitas umum dan perkantoran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, dengan Metoda EPC atau pembiayaan bertahap selama 5 hingga 20 tahun.
“Kami selaku perusahaan pemrakarsa yang menawarkan jasa penggantian menyeluruh lampu PJU dengan Metode EPC atau pembayaran bertahap, yang menjamin biaya energi yang rendah, biaya investasi, biaya perawatan dan teknologi smartcity untuk PJU”, paparnya.
Dijelaskan, kerja sama ini memegang prinsip saling menguntungkan. Apabila study energi menghasilkan angka negatif atas ROI proyek penggantian lampu penerangan, maka Pemkab Muba dibebaskan dari segala biaya study energi yang dikeluarkan PT Gesindo. Namun apabila ROI-nya angka positif, maka seluruh biaya yang dikeluarkan akan mengikuti ketentuan Perpres Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.
“Ini merupakan solusi pembiayaan terbaik untuk mengurangi pemakaian energi tanpa mengurangi kualitas dan standar pencahayaan yang ada,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, menurut Dodi, konsep kerja sama ini menguntungkan karena membangun infrastruktur penerangan jalan dengan tidak menggunakan APBD, tapi nantinya harus dibayar juga. Keuntungannya Pemkab Muba bisa mempercepat penggantian lampu jalan dan bisa juga masuk ke daerah-daerah yang belum ada PJU.
“Dari hasil paparan skema ini, baru dan layak untuk dijajaki, tinggal kita caseflow nanti bagaimana pembayarannya. Jadi silakan dikaji seberapa besar keuntungan kita mempercepat penerangan jalan ke seluruh wilayah Muba .Konsep seperti ini sebetulnya kreatif, terobosan dengan cara pembiayaan nanti, sehingga APBD sekarang bisa pemerintah gunakan untuk pembangunan yang lainnya. Coba pelajari terlebih dahulu, kalau ini memang menguntungkan Pemerintah dan pihak Badan Usaha kenapa tidak, karena sekarang Pemerintah Nasional juga menggunakan sistem Availability Payment guna mempercepat pembangunan daerah,” kata Dodi.
Sementara itu, Sekda Muba Apriyadi mengatakan, Pemkab Muba menginginkan lampu jalan ini dinikmati semua masyarakat namun kenyataan di lapangan banyak yang tidak hidup (rusak tidak dilaporkan). Hal ini merugikan Pemerintah yang setiap bulan membayar tagihan PLN berdasarkan jumlah titik lampu bukan jumlah pemakaian.
“Seteleh mendengar presentasi tadi, kami tertarik membangun bekerja sama dengan PT Gesindo dikarenakan tidak membebani APBD. penawaran yang diajukan ini akan kami dipelajari dahulu”, katanya
Apriyadi meminta rencana kerja sama ini dibicarakan terlebih dahulu secara detil dan jika sepakat akan ditindaklanjuti dengan Penandatangan MOU antara Bupati Muba dengan PT Gesindo.(bas)