PALEMBANG, fornews.co – DPD Asosiasi Driver Online (ADO) Sumatra Selatan serukan para driver online untuk bersatu dan bergabung dalam asosiasi untuk memudahkan koordinasi.
“Kalau sendiri-sendiri sulit. Terkadang kalau ada laporan, kita tidak ditanggapi karena komunitas-komunitas ini kan kecil. Tapi kalau bicara asosiasi driver online sampai ke daerah juga sudah ada, dan mereka yang bergabung di bawah naungan asosiasi driver online artinya bukan bicara komunitas lagi, tapi sudah bicara yang wadah yang besar,” ujar Pembina DPD ADO Sumsel, Muhammad Asrul Indrawan pada acara buka puasa bersama dengan pengurus dan anggota ADO Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Minggu (2/5/2021).
Menurut Asrul, driver online ini merupakan pejuang pencari nafkah yang paling rentan kena begal atau aksi kriminalitas lainnya. Tak hanya driver online sepeda motor, driver online mobil sudah sering menjadi korban.
“Kalau terjadi kasus kriminalitas seperti pembegalan yang menimpa driver online, kami kompak meminta pihak kepolisian untuk mengungkap kasusnya dan mencari pelakunya sampai tuntas,” kata Asrul.
Untuk itu, lanjut Asrul, DPD ADO Sumsel mengucapkan apresiasi besar kepada pihak kepolisian yang selama ini merespons cepat laporan dan juga mengungkap kasus yang menimpa driver online. Sehingga para driver online merasa terlindungi ketika bekerja mencari nafkah siang maupun malam hari.
Menurut Asrul, saat ini sudah ada 33 komunitas driver online yang bernaung di bawah ADO Sumsel dengan anggota ribuan orang dari berbagai perusahaan transportasi online seperti Gojek, Grab, dan Maxim.
“Dengan mereka bergabung dalam ADO Sumsel, para driver online mendapatkan hak memberikan masukan sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan misalnya membuat promo pada pemangku kebijakan pada saat pandemi seperti ini. Kemudian mendesak perusahaan yang menaungi para driver online ini untuk memberikan fasilitas protokol kesehatan kepada pengemudi dan penumpang. Misalnya setiap mobil itu ada sekat antara driver dan pemakai jasa, itu salah satu contoh masukan,” tuturnya.
“Kita di ADO Sumsel ini akan berupaya maksimal agar para driver online bisa nyaman dan aman mencari nafkah supaya lebih sejahtera. ADO Sumsel juga bekerja sama dengan perusahaan transportasi online tempat driver online bekerja agar jangan membuat kebijakan semena-mena terhadap driver online. Ya win-win solution-lah, perusahaan untung, driver online juga sejahtera,” imbuhnya.
Asrul mengatakan, ADO Sumsel juga menjalin kerja sama dengan Pemda, PMI, Polri, TNI, terkait donor darah. Di mana nantinya pemegang kartu ADO Sumsel akan mendapatkan kesempatan lebih besar dalam hal mencari atau membutuhkan darah saat terjadi kecelakaan. (ije)