SEKAYU, fornews.co – Sekda Musi Banyuasin Apriyadi memimpin langsung sosialisasi pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol ruas Betung – Tempino – Jambi yang melintasi wilayah Kabupaten Muba. Sosialisasi menyasar warga di Kecamatan Lais dan Kecamatan Babat Supat yang dilaksanakan di Balai Desa Babat, Kecamatan Babat Supat, Selasa (5/1/2021).
Tak hanya Sekda, sosialisasi kali ini menghadirkan juga PPK Jalan Tol Kementerian PUPR Bayumi Oktarine, Manajer Proyek PT Hutama Karya Hasan Turcahyo, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Muba. Dalam kegiatan tersebut, Sekda meminta dukungan dan kerja sama masyarakat terkait pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR di Kabupaten Muba.
“Kita harus kerja sama, harus kita dukung agar jalan tol ini berhasil dibangun di Muba,” ujar Apriyadi.
Mengenai ganti rugi tanah masyarakat yang dilintasi pembangunan, ia menjelaskan nanti akan ada lembaga berwenang menentukan nilainya yakni Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
“Kami sosialisasi sampai dengan tanggal 12 Januari, tanggal 14 Januari kita dipanggil Presiden melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tentang progresnya. Pada prinsipnya kami tim ini akan berada di tengah-tengah antara masyarakat dan pihak pelaksana pembangunan jalan tol,” kata Apriyadi.
PPK Jalan Tol Kementerian PUPR, Bayumi Oktarine mengatakan, setelah sosialisasi akan dilakukan tahapan pengukuran kemudian musyawarah dengan masyarakat dan selanjutnya penentuan nilai ganti rugi tanah oleh KJPP.
“Tahapan penetapan lokasi baru pelaksanaan pembangunan yang ditargetkan 2022 sudah mulai berjalan,” terang Bayumi.
Manajer Proyek PT Hutama Karya, Hasan Turcahyo menyampaikan, pihaknya adalah penerima penugasan sebagai pemrakarsa pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra dari Bakauheni sampai Banda Aceh.
“Pembangunan jalan tol ini untuk mengembangkan perekonomian tahun 2024 di mana Bakauheni di Lampung sampai Banda Aceh di Aceh Insyaallah tersambung,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Supriyadi menyatakan, pemerintah desa sangat mendukung pelaksanaan pembangunan jalan tol tersebut. Namun dalam pelaksanaan ia berharap masyarakat setempat dapat turut diberdayakan.
“Tolong berdayakan pekerja dari desa kami. Hal ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat juga. Selain itu kami minta dibuatkan pintu jalan tol di sekitar Desa Tanjung Kerang,” katanya.
Turut hadir pada sosialisasi kali ini, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba Yudi Herzandi, Kepala Bappeda Muba Iskandar Syahrianto, Kepala Dinas PUPR Muba Herman Mayori, Kepala Dishub Muba Pathi Ridwan, Kepala Dinas LH Muba Andi Wijaya Busro, Plt Kadisbun Muba Ahmad Toyibir, Camat Tungkal Jaya Sugeng Riyadi, dan Camat Lais Demon Hardian. (ije)