PALEMBANG, fornews.co – Organisasi Masyarakat (Ormas) Garda Prabowo DKD Sumsel mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel untuk memberantas para pemain tambang dan minyak illegal di wilayah hukum Sumsel.
Menurut Ketua Investigasi DKD Garda Prabowo Sumsel, Feryandi, Kapolda Sumsel diminta untuk memberantas tambang ilegal di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten OKU dan Kabupaten Muba.
“Kami juga meminta Polda Sumsel untuk menutup sumur minyak ilegal yang beroperasi telah lama 15 tahun, di Desa Keluang, Desa Bintialo, Desa Kemang, Desa Keban, Desa Sungai Angit, Desa Babat Toman dan lokasi PT Hindoli,” ujar dia, disela-sela aksi damai di depan Mapolda Sumsel, Jumat (6/12/2024) pagi.
Yoga mengatakan, pihaknya pun meminta Polda Sumsel untuk melakukan sweeping perusahaan di Kota Palembang, yang diduga melakukan penyalahgunaan minyak subsidi dicampur minyak mentah.
“Garda Prabowo juga meminta untuk melakukan tracking perbankan dan melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari hasil kejahatan, serta meminta BPKP menghitung kerusakan alam dan lingkungan,” tandas dia. (aha)