PALEMBANG, Fornews.co – Hujan deras di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongan saat turun dari Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 09.15 WIB. Hal tersebut diketahui dari foto Biro Pers Sekretariat Presiden.
Dalam foto tersebut, tampak Jokowi mengenakan kemeja putih, topi, masker, dan jaket berwarna merah. Ia turun dari pesawat dan dipayungi Paspampres saat akan masuk ke dalam mobil. Kepala Negara melanjutkan perjalanannya menuju gerbang tol Keramasan yang menjadi lokasi peresmian jalan tol Kayu Agung – Palembang – Betung. Adapun yang diresmikan Kepala Negara kali ini adalah ruas Kayu Agung – Palembang.
Terpantau dari siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, setibanya di gerbang tol Presiden Jokowi langsung disambut Menteri PUPR dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), serta Gubernur Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan, pembangunan tol Kayu Agung – Palembang sepanjang 42,5 km ini sudah rampung dan siap digunakan pada hari ini. Menurutnya, jalan tol ini merupakan poros terpenting dari jalan tol Trans Sumatera. “Poros utama, backbone Sumatera Selatan, ruas terakhir (Tol Trans Sumatera) yang menghubungkan Bakauheni Lampung sampai ke Palembang,” ucapnya.
Dengan selesai dan beroperasinya jalan tol ini, lanjut Presiden, maka jarak tempuh dari Bakauheni ke Palembang yang berjarak 373 km bisa dipercepat. “Saya mendengar sebelum ini biasanya ditempuh 12 jam, sekarang hanya butuh waktu 3 hingga 3,5 jam,” sebutnya.
Waktu tempuh yang lebih efisien hingga 75% ini ditegaskannya sebuah lompatan besar. Sebab, hal ini dapat memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik. Selain juga akan memberikan daya saing besar bagi Palembang dan Lampung.
“Saya instruksikan Pemda untuk menyambungkan jalan ini pada sentra ekonomi, wisata, perkebunan, pertanian, dan pertambangan yang ada. Pemda harus agresif tawarkan potensi daerah dan jadikan tol sebagai daya tawar,” imbuhnya.
Diketahui, jalan tol Kayu Agung-Palembang sepanjang 42,5 km merupakan tahap pertama dalam pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung dengan total panjang jalan 111,7 km. Dari panjang 42,5 km, 22 km jalan tol dibangun di atas tanah rawa yang memerlukan teknologi vakum untuk perbaikan tanah dan 8 km untuk pile slab. (yas)