PALEMBANG, fornews.co – PT PLN (Persero) menyebut lagi mengupayakan peningkatan keandalan di daerah Lubuklinggau, Musi Rawas Utara (Muratara), Tebing Tinggi, dan sekitarnya, melalui pembangunan transmisi dari Gardu Induk (GI) Lubuklinggau ke GI Tebing Tinggi, serta pembangunan transmisi dari GI Sarolangun ke GI Muara Rupit.
Hal tersebut diutarakan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kurangnya pasokan Listrik yang mempengaruhi keseluruhan Kabupaten Muratara, terkhusus pasokan listrik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit.
Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Muratara, Presiden melihat kondisi RSUD Rupit dan mendapati pasokan listrik yang kurang memadai, hingga orang nomor satu di Indonesia itu langsung menghubungi Direktur Utama (Dirut) PLN via telepon seluler (Ponsel).
“Problemnya di sini urusan listrik yang kurang dari PLN, sehingga tadi langsung saya telepon Dirut PLN untuk menyelesaikan secepat-cepatnya,” ujar dia, saat meninjau RSUD Rupit, Muratara, Kamis (30/5/2024).
Merespons hal tersebut, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang mengatakan, bahwa GI Tebing Tinggi sedianya beroperasi pada Maret tahun ini, namun karena ada tantangan sosial dalam penarikan (stringing) jaringan transmisi, menyebabkan target operasi bergeser ke Bulan Oktober 2024.
Sedangkan GI Muara Rupit, sambung dia, juga terkena dampak vandalisme dari oknum tidak bertanggungjawab. Untuk itu, pihaknya berharap dukungan dari semua pihak untuk kelancaran pembangunan transmisi dan pengoperasian GI Tebing Tinggi dan Muara Rupit, mengingat pentingnya kedua project tersebut untuk memastikan kualitas dan keandalan pasokan listrik di wilayah Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara kedepannya.
“Kami berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan juga pemerintah daerah agar kedua gardu induk ini bisa beroperasi dalam waktu dekat,” kata dia.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuklinggau, Hamdatul Rovikoh menjelaskan, bahwa PLN UP3 Lubuklinggau merupakan unit baru di wilayah kerja PLN UID S2JB, yang sedang gencar mengupayakan peningkatan keandalan listrik, khususnya di wilayah layanan Lubuklinggau, Muara Beliti, Pendopo, Tebing Tinggi, dan Muratara.
“Kami senang dapat berpartisipasi mensukseskan agenda kenegaraan Presiden Jokowi melalui dukungan kelistrikan. Kami berterima kasih atas masukan baik dari pemerintah daerah, serta stakeholder yang menjadi semangat kami untuk berupaya meningkatkan keandalan dengan hadirnya PLN UP3 Lubuklinggau” jelas dia.
Senior Manager Distribusi, Uray Aminin menerangkan, pihaknya lagi melaksanakan strategi peningkatan keandalan dengan beberapa upaya teknis. Salah satunya, pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) Underbuild (di bawah jaringan eksisting/sebelumnya) sepanjang 25 kilometer sirkuit (kms) dari GI Lubuklinggau menuju Muara Rupit, yang saat ini progres pekerjaannya sudah mencapai 50 persen.
“Kami sedang menjalankan strategi peningkatan keandalan, diantaranya perbaikan jaringan, pengurangan gangguan melalui gerakan pembersihan jaringan dari tanam tumbuh, serta manuver jaringan kelistrikan dengan cara pecah beban guna mengurangi drop tegangan. Selain itu, SUTM Underbuild sudah 50% dikerjakan untuk meningkatkan keandalan” tandas dia. (aha)