PALEMBANG, fornews.co – Gubernur Sumatra Selatan ke-14 Prof. Mahyuddin NS meninggal dunia Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 23.45 WIB. Mahyuddin mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di RSMH Palembang.
Sebelum dirawat di RSMH Palembang, Mahyuddin sempat dirawat di RS Bunda Palembang. Lebih dari sepekan menjalani perawatan, kondisinya tak kunjung membaik. Berdasarkan hal itu pula akhirnya keluarga menyepakati untuk merujuk Mahyuddin ke RSMH.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sumatra Selatan, Agus Srimudin membenarkan kabar duka ini. Bahkan menurut Agus, jenazah Mahyuddin langsung dimakamkan Jumat (9/4/2021) sekitar pukul 03.30 WIB di TPU Kebun Bunga dengan protokol Covid-19.
Agus menerangkan, Mahyuddin sudah lama menderita sakit. Namun setelah mendapat perawatan, kondisinya akan kembali pulih.
“Dulu pernah kena stroke dan dirawat di Jakarta, alhamdulliah sembuh. Nah ini sakit lagi,” kata Agus.
Sementara itu, Ketua Umum Pusat Pengurus Bersama IKA LKS, Husyam Usman kaget mendapat kabar meninggalnya Mahyuddin. Husyam sangat kehilangan sosok Mahyuddin yang merupakan seniornya di Partai Demokrat.
“Kami sangat berduka dan kehilangan sosok yang sangat jenius, organisatoris, inspiratif, hangat dan terbuka ini,” tulis Husyam di akun facebooknya.
Menurut Husyam, almarhum Mahyuddin adalah pribadi yang nyaris sempurna dalam segala lini pengabdian. Sebagai akademisi, Mahyuddin berada pada titik puncak pengabdian sebagai Profesor dan pernah menjadi salah seorang pimpinan Fakultas Kedokteran dan pimpinan di Universitas Sriwijaya sebagai Wakil Rektor IV. Sebagai profesional, dedikasi Mahyuddin menjadi dokter spesialis kandungan yang sangat disegani.
“Sebagai pengusaha, beliau sukses mendirikan RS Bunda yang fenomenal sebagai RS bergengsi dan bertaraf premium. Kemudian sebagai politisi beliau tampil sebagai pemimpin dan puncak karier sebagai Gubernur Sumatra Selatan dan ditutup dengan pengabdian di Senayan sebagai Ketua Komisi X DPR-RI. Selamat Jalan Abah,” kata Husyam. (ije)