SEOUL, fornews.co – Rasa khas dari Kopi Sumsel akhirnya ikut dinikmati lidah penikmat kopi dari mancanegara.
Momen itu didapat ketika Pemprov Sumsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel ikut dalam event Seoul Internasional Travel Fair (SITF) ke-38 di COEX Hall, Seoul, Korea Selatan (Korsel), dari tanggal 9 – 13 Mei 2024.
SITF ini sendiri merupakan satu-satunya ajang internasional yang dihelat di Korsel yang diikuti 70 negara dengan menghadirkan perwakilan dari industri dan pelaku pariwisata, yang mengenalkan pariwisata dan budaya dari negaranya masing-masing.
Khusus delegasi Sumsel, dipimpin Kepala Disbudpar Sumsel, Dr H Aufa Syahrizal, SP, MSc didampingi Kepala Seksi Promosi Luar Negeri, Vita Sandra, SPd, M.Comm, dan pelaku pariwisata Sumsel, menampilkan potensi destinasi dan budaya Sumsel dalam bentuk pemutaran video pariwisata.
Nah pada momen itulah, delegasi Sumsel mendistribusikan booklet pariwisata dan budaya, serta menyajikan Kopi Sumsel ke seluruh pengunjung pameran secara gratis di Paviliun Wonderful Indonesia, yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Bapak Agus Fatoni menyampaikan, diharapkan lewat ajang ini potensi pariwisata, seni dan budaya Sumsel bisa dikenal lebih luas di dunia internasional khususnya wilayah Asia Timur.
“Ajang ini mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumsel dengan menggandeng provinsi yang punya pintu masuk internasional dalam sebuah paket wisata yang terintegrasi,” ujar dia, beberapa waktu lalu.
“Semoga hasil kegiatan ini dapat menjadi upaya untuk memperoleh kembali status Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) kita,” imbuh dia.
Terbukti, ketika seduhan hangat Kopi yang dibagikan secara gratis sebanyak 2500 cangkir oleh dukungan pengelola bisnis kopi di Sumsel yang tergabung dalam Kopi Sriwijaya selama empat hari tersebut, mampu memberi kepuasan lidah para pengunjung dan menarik keingintahuan mereka untuk lebih mengenal Sumsel.
Kepala Disbudpar Sumsel, Aufa Syahrizal melanjutkan, melalui diplomasi kopi, delegasi Sumatera Selatan dapat membuka peluang berkomunikasi secara lebih luwes sehingga meningkatkan minat dan antusias pengunjung untuk datang ke Sumatera Selatan.
“90 persen dari total estimasi pengunjung yang hadir menyebut kopi Sumsel sangat nikmat dan memiliki rasa khas buah yang masih kuat, serta destinasi yang indah dan menarik,” kata Aufa.
Dampaknya, dari hasil mengikuti SITF 2024 ini, ada beberapa pihak yang berminat terhadap kopi Sumsel dan akan melakukan komunikasi selanjutnya, di samping itu juga dengan bertambahnya jumlah followers Instagram (IG) Pesona Sriwijaya, bertambah pula jejaring Sumsel dunia maya yang nantinya akan memberikan informasi pariwisata dan budaya Sumatera Selatan lebih luas lagi.
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno saat membuka acara mengungkapkan, sangat mengapreasiasi peran dan partisipasi dari Provinsi Sumatera Selatan yang turut menciptakan suasana Paviliun yang hangat, ramah dan menarik sehingga mendapatkan Penghargaan Paviliun terbaik pada SITF 2024.
“Semoga kegiatan ini dapat memberi kontribusi pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Selatan dan menciptakan image yang positif di dunia internasional,” tandas dia. (kaf)