ANTALYA, fornews.co – Penyebab terjadinya dua gol dari Turki U-20 ke jala gawang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20, pada uji coba di Manavgat Atatürk Stadyumu, Atalya, Turki, Rabu (26/10/2022) kemarin, langsung dideteksi oleh Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia U-20 itu menilai, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam tim ini. Seperti lini depan kurang tajam dan sektor pertahanan yang kecolongan saat Turki U-20 lakukan serangan balik cepat.
“Masalah memang dari penyerangan dan memang ada counter attack dari lawan yang harusnya kami siapkan antisipasi dengan baik,” ujar dia, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan, partai kontra Turki itu menjadi pelajaran bagi anak asuhnya.
“Sekaligus sedikit gambaran calon lawan dari Eropa, yang bisa saja di hadapi di Piala Dunia U-20 2023 mendatang,” ungkap dia.
Shin Tae-yong menjelaskan, pada babak pertama Timnas bermain cukup baik dan ini memang pertama pertandingan adaptasi melawan tim Eropa.
“Namun dari pertandingan hari ini memang beberapa pemain dapat menit bermain,” jelas dia.
Namun, Shin Tae-yong optimistis setelah melihat hasil drawing Piala AFC U-20 2023. Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Suriah dan Irak.
“Kita bertemu dengan tuan rumah Uzbekistan, Iran dan Suriah. Kalau kami persiapkan dengan baik, pasti kami lolos ke babak selanjutnya. Dan saya yakin itu,” tambah dia.
Sementara, pencetak gol Timnas ke gawang Turki, Dony Tri Pamungkas, kecewa tak bisa meraih hasil maksimal pada laga ini.
“Hasil mengecewakan, tetapi kami semua akan berusaha lagi supaya lebih baik lagi ke depan. Komunikasi di lapangan kami akan perbaiki lagi agar kami bermain lebih oke dan kompak,” tutur dia.
Timnas Indonesia U-20 Indonesia sudah menjalani dua kali uji coba selama pemusatan latihan (TC) di Turki. Sebelumya, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menang dengan skor 2-1 atas klub lokal, Cakallikli Spor pada 24 Oktober lalu. Berikutnya, Skuad Garuda akan melakoni dua uji coba lagi, yakni melawan Moldova pada tanggal 1 dan 4 November mendatang. (aha)