PALEMBANG, fornews.co – Bank Sumsel Babel melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kembali menggelar operasi katarak gratis untuk masyarakat kurang mampu di Sumatra Selatan. Pada pelaksanaan kali ini ada 60 orang yang mendapatkan operasi katarak.
“Kita tentu sangat mengapresiasi inisiasi BSB yang terus berkesinambungan memberikan bantuan operasi katarak gratis untuk masyarakat ini. Artinya, semua pihak terus bersinergi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Semua ini bermuara pada Sumsel Maju Untuk Semua,” ujar Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru saat meninjau pelaksanaan operasi katarak gratis di Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumsel di Jalan Kolonel H Burlian Palembang, Rabu (7/4/2021).
Menurut Deru, mata merupakan organ tubuh yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Sebab itu, usai menjalani operasi tersebut masyarakat bisa kembali maksimal dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Dengan langkah ini kita berharap masyarakat yang telah menjalani operasi dapat kembali produktif,” katanya.
Operasi katarak di Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumsel tersebut diketahui menggunakan metode Lasik. Dimana Lasik mata menggunakan laser untuk mengikis beberapa jaringan yang ada di kornea dan bisa menipiskan, meratakan, ataupun mengiris lapisan atau lengkungan kornea. Prosedur Lasik mata berlangsung sangat singkat. Waktunya kurang lebih 30 menit.
“Operasi Lasik di Sumbagsel baru ada di Rumah Sakit Khusus Mata Sumsel ini. Saya ingin bantuan ini ditingkatkan tanpa melihat latar belakang masyarakat. Jika memang tergolong kurang mampu, harus diberikan bantuan itu,” tegas Deru.
Selain operasi katarak gratis, BSB juga memberikan bantuan kacamata untuk para pelajar. Bantuan kacamata ini diprioritaskan bagi para pelajar mengingat tak lama lagi aktivitas belajar mengajar secara tatap muka akan segera dilakukan.
“Pelajar ini juga menjadi prioritas karena tak lama lagi kegiatan belajar mengajar tatap muka akan kembali dimulai. Ini bentuk dukungan kita agar pelajar yang memiliki masalah pada mata dapat maksimal dalam belajar,” ucap Deru.
Selain memberikan bantuan operasi katarak, dalam kesempatan itu Gubernur juga meresmikan nama baru untuk rumah sakit tersebut. Mulai hari ini rumah sakit tersebut diberi nama Rumah Sakit Khusus Mata Binar Provinsi Sumsel.
“Selama ini kita cukup kesulitan memberi nama untuk RS Mata ini. Hari ini kita resmikan jika RS ini diberi nama RS Khusus Mata Binar. Binar itu mengartikan kegembiraan karena kita memiliki mata yang sehat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Khusus Mata Binar Provinsi Sumsel, dr Lady Kavotiner mengatakan, pelaksanaan operasi katarak gratis bagi masyarakat tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menghapus kebutaan akibat katarak di Sumsel.
“Langkah ini merupakan upaya kita untuk menghapus kebutaan khususnya akibat katarak,” katanya.
Menurut Lady, BSB dan RS Khusus Mata Binar menyiapkan kuota 60 orang untuk dioperasi katarak gratis kali ini.
“Dalam dua minggu kuota itu sudah terpenuhi. Semoga ke depan dapat kita tingkatkan,” ucapnya.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsuddin menyampaikan, bantuan CSR operasi katarak tersebut merupakan bentuk sinergitas dan kontribusi BSB dalam mendukung kemajuan serta kesejahteraan di Sumsel.
“Tahun sebelumnya kita berikan untuk 40 orang masyarakat dan tahun ini kita berikan untuk 60 orang. Tahun depan kita targetkan 100 orang untuk operasi katarak ini,” ucapnya. (ije)