PALEMBANG, fornews.co – Mawardi Yahya selaku Chef de Mission (CdM) Kontingen Sumatra Selatan di Porwil X Sumatra 2019, memperkenalkan manajer cabang olahraga yang turun di pesta olahraga Sumatra ini. Mawardi meminta para manajer cabor bisa menjaga motivasi atlet supaya bisa meraih prestasi maksimal.
Hal itu disampaikan Mawardi saat memberikan pembekalan dan motivasi kepada para atlet Sumsel di wisma atlet Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (26/10). Pada kesempatan itu, Mawardi menyebutkan satu per satu manajer cabor.
Dimulai dari cabor renang yang dimanajeri Ketua Pengprov PRSI Sumsel Sarimuda. Lalu cabor tinju ada Ketua Pengprov Pertina Sumsel Askolani yang juga Bupati Banyuasin. Di cabor biliar, manajer diserahkan kepada Kepala Bappeda Sumsel Neng Muhaiba. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini menjadi Manajer Cabor Muay Thai.
Ada juga Bupati PALI Herry Amalindo yang ditunjuk sebagai manajer atletik. Kemudian Ketua Pengprov Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sumsel Bakti Setiawan yang menjadi manajer kempo. Untuk cabor sepak bola posisi manajer diserahkan kepada Kepala Dinas PU BM dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Darma Budi. Panjat tebing manajernya Ketua Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumsel Beni Hernedi yang juga Wakil Bupati Muba, dan bola voli dipimpin anggota DPR RI asal Sumsel Bobby Rizaldi.
Cabor catur manajernya Kepala Disdukcapil Sumsel Herfiansyah Djarab, serta bulutangkis dimanajeri Ketua Pengprov PBSI Sumsel Amrullah, yang merupakan Direktur Umum dan SDM PT Semen Baturaja.
“Mereka orang-orang hebat dan perlu saya perkenalkan karena manajer inilah yang akan memimpin dan merupakan orang tua kalian. Kalau ada hal yang dibutuhkan bisa disampaikan ke manajer,” ujar Mawardi kepada para atlet.
Wakil Gubernur Sumsel ini juga menitipkan pesan kepada para manajer cabor ini agar menyiapkan reward kepada atlet yang berprestasi di Porwil nanti.
“Sepak bola tadi kita dengar bonusnya Rp5 juta. Dari cabor lain kita harapkan sama, atau bahkan bisa lebih dari itu, untuk menambah motivasi atlet. Intinya bonus harus seimbang,” katanya.
Mawardi mengatakan, pada Porwil IX Sumatra di Bangka Belitung, Sumsel berada di posisi runner-up. Saat itu Sumsel berada satu strip di bawah juara umum Riau.
“Porwil kali ini kita harus kalahkan Riau,” tegas Mawardi.
Meski memburu gelar juara umum, namun Mawardi mengingatkan seluruh anggota kontingen Sumsel bisa menjaga sikap selama event berlangsung dan menjunjung tinggi sportivitas serta menjaga nama baik Sumsel.
“Tak hanya saat bertanding saja, tapi juga di luar lapangan. Jangan melakukan hal-hal yang justru merusak nama Sumsel,” tuturnya.
Plt Ketua Umum KONI Sumsel Dhennie Zainal menambahkan, semua fasilitas dan kebutuhan atlet telah disiapkan. Pihaknya juga bakal memberikan bonus buat atlet yang berhasil mempersembahkan medali buat Sumsel.
“Berapa besarannya bakal kita tentukan secepatnya,” ujarnya.
Menurut Dhennie, atlet dari 11 cabor ini telah menjalani training camp (TC) di Jakabaring Sport City selama ini. Cabor atletik dan renang menjadi unggulan Sumsel untuk mendulang medali emas. Tapi, cabor lain juga tetap punya kans untuk mendapatkan medali.
“Kita harapkan semua atlet yang diturunkan bisa berikan yang terbaik dan mempersembahkan medali,” katanya. (ije)