YOGYAKARTA, fornews.co—Dampak pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 menyebabkan perekonomian di Kota Yogyakarta anjlok. Akibatnya, kasus gizi buruk menjadi permasalahan baru yang harus ditangani serius.
Pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya diprediksi naik 5,2 persen turun hingga -0,81 persen membuat angka kemiskinan di Kota Yogyakarta meningkat.
Mengetahui kondisi itu, Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng berbagai pihak sebagai upaya pemulihan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta, salah satunya adalah forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) Kota Yogyakarta.
“Meski demikian, angka kemiskinan di Kota Yogyakarta hanya meningkat sebesar 0,43 persen dari tahun 2019,” ungkap Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, di Gran Inna Malioboro,Kamis (18/3/2021).
Wakil Wali Kota Yogya itu juga mengungkapkan pencegahan penyebaran virus di masa pandemi menunda prioritas terhadap penanganan dan aspek lain yang sebelumnya sudah direncanakan.
Dengan menggunakan prinsip temanja, temata, dan krasa, Pemerintah setempat berharap dapat memberikan jalan keluar dalam perbaikan ekonomi.
“Dengan demikian, upaya-upaya perbaikan ekonomi, peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran warga, serta perkembangan Kota Yogya berjalan efektif dan berdaya guna,” papar Wakil Wali Kota Yogya, Heroe Poerwadi.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono, mengatakan pihaknya telah memprioritaskan penanggulangan kemiskinan salah satunya melalui perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).
“Selain itu juga peningkatan UKM melalui pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelatihan untuk pengembangan kualitas produk,” katanya. “Melalui langkah ini produk mereka akan mampu menjangkau pasar yang lebih luas sehingga pendapatan masyarakat meningkat.”
Dijelaskan, Pemerintah Kota Yogyakarat bahkan berupaya menumbuhkan perekonomian dengan terus melakukan peningkatan pariwisata dan budaya melalui kampung-kampung wisata dan rintisan kelurahan budaya.
Selain itu, Pemerintah kota yogya juga melakukan peningkatan kualitas hidup melalui pengelolaan sampah, penambahan RTHP dan perbaikan fasilitas publik. (adam)