HANOI, fornews.co – Shin Tae-yong menjadi Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang mampu menyudahi catatan buruk Skuad Garuda tiap bermain di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.
Betapa tidak, Pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu dapat mengembalikan kenangan 11 September 2004 lalu, ketika Timnas menang 3-0 dari tuan rumah Vietnam, pada ajang Piala Tiger yang saat ini dikenal Piala AFF. Tiga gol saat itu dilesakan Mauly Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jaya Kesuma. Usai kemenangan di 2004 tersebut, tren Timnas main di Hanoi menelan dua kali kalah dan 4 kali imbang.
Nah, tiga gol tanpa balas itu juga terjadi di tempat yang sama di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024) malam, publik sepakbola Vietnam yang menyaksikan langsung kekalahan tersebut langsung sebagian meninggalkan stadion.
Adalah pemain belakang Timnas Jay Idzes dengan heading kerasnya di menit 9, lalu solo run manis Ragnar Oratmangone menit 24, dan tandukan kepala Ramadhan Sananta dimasa injury time menit 90+8, menghancurkan The Golden Star-julukan Vietnam, pada lanjutan laga di Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dari hasil tersebut, Indonesia tetap bertahan di peringkat kedua dengan 7 poin dari hasil dua kali menang, satu kali kalah dan satu kali seri. Karena Irak yang membantai Filipina 5-0 masih menjadi penguasa Grup F dengan poin 12.
Sementara Vietnam sendiri masih tak bergerak di peringkat 3 dengan 3 poin dan Filipina dengan 1 poin berada di posisi juru kunci.
Indonesia masih menyisakan dua partai lagi dan main di kandang kontra Irak dan Filipina pada tanggal 6 dan 11 Mei mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Pada fase grup ini, peringkat satu dan kedua akan masuk ke putaran ketiga yang akan digelar September mendatang. Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci lolos ke putaran ketiga sekaligus lolos ke Piala Asia 2027 mendatang. (kaf)