INDRALAYA, fornews.co – Tim gabungan masih terus berupaya menanggulangi bencana karhutla di Kabupaten Ogan Ilir. Hingga Selasa (06/08) malam sekitar pukul 19.00 WIB, api belum juga bisa dikendalikan.
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Sumsel dari PUSDALOPS- PB BPBD Ogan Ilir, lokasi bencana yang terjadi sejak Senin (05/08) ini meliputi Desa Arisan Jaya dan Talang Pangeran Ulu, Kecamatan Pemulutan Barat. Kemudian tiga desa di Kecamatan Indralaya Utara, yakni Pulau Semambu, Palemraya dan Sungai Rambutan.
Dari lima desa di dua kecamatan ini, diperkirakan 139 hektar lahan gambut yang terbakar. Namun hingga malam ini sejak pemadaman Senin (05/08), baru sekitar 10 hektar lahan yang berhasil dipadamkan.
“Kendalanya tentu salah satunya cuaca yang panas, api cepat menyebar sulit terkendali. Yang ini belum padam, api sudah nyebar lagi,” kata Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, Selasa (06/08) malam.
Kemudian, imbuhnya, lokasi titik api juga sudah sulit dijangkau oleh personel, karena api sudah menyebar ke tengah.
“Selang air bisa saja kita sambung untuk memadamkan api, tapi kalau sudah banyak sambungan, kekuatan airnya (semprotan) tidak kencang lagi untuk memadamkan api,” tuturnya.
Adapun 139 hektar lahan yang diperkirakan terbakar ini merupakan lahan gambut dengan status lahan kepemilikan masyarakat.
Menurut Ansori, 10 hektar lahan yang bisa dipadamkan itu estimasi dari tim pemadaman darat. Sementara dari operasi water booming atau pemadaman melalui udara tidak tercover.
Sejauh ini, tim gabungan melakukan pemadaman lanjutan titik api di Kecamatan Pemulutan dan Indralaya Utara.(bas)