PALEMBANG, Fornews.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mencatat sebanyak 33 bencana melanda Sumsel sejak awal tahun. Bencana ini terjadi di beberapa daerah diantaranya Musirawas, Musi Banyuasin, Lahat, dan beberapa daerah lainnya.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori mengatakan berdasarkan data yang dihimpun BPBD Sumsel, ada 33 bencana yang terjadi dengan rincian 13 kali banjir, enam kali longsor, tiga kali banjir bandang. Sedangkan, sisanya 10 kali kebakaran dan satu kali puting beliung.
“Akibat bencananya setidaknya ribuan rumah terendam banjir. Kemudian, beberapa jembatan di desa putus serta jalan lintas mengalami kerusakan,” katanya saat dihubungi, Selasa (11/02).
Ia mengaku banjir terparah terjadi di Musirawas. Dimana akibat banjir tersebut 1.407 rumah terendam banjir dan 4.184 Kepala Keluarga (KK) atau 15.638 jiwa terdampak banjir tersebut.
Banjir ini terjadi pada Minggu (09/02), karena dipicu oleh hujan dengan intensitas yang tinggi. Selain merendam rumah, banjir ini juga merendam 143 hektar perkebunan serta merusak satu bangunan Sekolah Dasar (SD).
“Tak asa korban jiwa dalam bencana ini,” terangnya.
Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Musirawas untuk penanganan dampak korban bencana serta melakukan pendataan. Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan Gubernur Sumsel berupa logistik makan (susu, biscuit, gula, mie instan dan sarden) sebanyak 688 Paket. Kemudian, menyalurkan bantuan makanan siap saji 45 paket beserta makanan tambahan gizi sebanyak 45 paket.
“Kondisi terbaru sekarang banjir sudah berangsur surut sehingga beberapa warga sudah melakukan pembersihan akibat banjir tersebut,” tutupnya. (lim)