PALEMBANG, fornews.co – Sebanyak 20 anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dari lima provinsi, antara lain Palembang, Medan, Jakarta, Yogyakarta, dan Jayapura, mengikuti Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) ke-53 di Palembang, 15 – 16 Desember 2018.
UKJ yang digelar dua hari tersebut dilaksanakan di Hotel The Zuri Palembang untuk mengakomodir jenjang jurnalis muda, madya, dan utama. AJI Indonesia mendatangkan sejumlah tenaga penguji, diantaranya Budisantoso Budiman, Oyos Saroso, Hendra Makmur, dan Ramond EPU.
Para penguji menargetkan anggota AJI memahami etik dan standar kemampuan yang profesionalitas, serta tanggung jawab jurnalis terhadap publik. Menurut Budisantoso, kebanyakan jurnalis lepas etika dalam pemberitaan maupun kerja-kerja jurnalis. Sementara kerja jurnalis merupakan kerja keterampilan dengan tidak abaikan nurani.
“Karena itu, UKJ AJI merupakan proses rekonstruksi jurnalis,”ujar Budi.
Ketua AJI Palembang Ibrahim Arsyad mengatakan, gelaran UKJ AJI kali ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Palembang. Kota Palembang sendiri menjadi AJI kota ke-53 yang menjadi lokasi UKJ AJI. Adapun pelaksanaan UKJ di Palembang merupakan gelombang kedua bantuan dari kedubes Australia.
“Palembang sebagai kota pertama, lalu nanti menyusul di Aceh, Kupang, Makasar, dan Yogyakarta,”sebut Ibrahim.
Sehari sebelumnya dilaksanakan workshop etik dan profesionalitas jurnalis dihadiri perwakilan Kedubes Australia pada Jumat (14/12). Sekretaris Kedutaan Australia Natassa Kaufman menyatakan, pihaknya menilai program-program yang diselenggarakan AJI sangat baik untuk meningkatkan profesionalisme dan menjaga integritas pers Indonesia.
Karena itu, pihaknya mendukung penuh UKJ AJI, sekaligus ingin berkomunikasi dengan masyarakat tentang pemahaman perkembangan informasi.
“Media tahu bagaimana mencari informasi, memahami isu, dan kompleksitas di masyarakat. Tapi jurnalis sebagai pekerja juga harus teruji integritasnya,”ujarnya. (*)