PALEMBANG, fornews.co – Perwakilan pemuda, aktivis, penggiat sosial, dan praktisi, menggalang kekuatan dan kerja sama dengan semua pihak termasuk Pemerintah Daerah untuk menghadapi penyebaran Covid-19 di Sumatra Selatan.
Koordinator Relawan Gerakan Masyarakat Sumsel Lawan Corona, Andreas Op mengatakan, menyikapi kepanikan global yang terjadi pascamerebaknya virus corona ke Indonesia, maka dibutuhkan upaya cepat tanggap yang dilakukan segenap warga masyarakat. Hal ini agar tidak terjadi kondisi kekacauan yang disebabkan adanya arus informasi yang simpang siur di lapangan.
“Relawan ini nantinya akan bekerjasama dan bersinergi dengan semua pihak yang terdampak, baik Pemerintah, dunia usaha, unit bisnis, lembaga agama, lembaga pendidikan dan basis-basis warga yang rentan terhadap penyebaran virus corona khususnya di pintu masuk bandara, pelabuhan, dan terminal serta stasiun kereta. Relawan akan berupaya maksimal menyediakan perlengkapan pendukung seperti masker, hand sanitizer alat disinfektan, digital termometer dan sarung tangan (kesehatan),” ujarnya di Kopi Kita Palembang, Jumat (20/03).
Sementara itu, Sekretaris Relawan Gerakan Masyarakat Sumsel Lawan Corona M Haris menambahkan, nantinya relawan ini akan bergerak mendata wilayah rentan penyebaran virus, pendataan kebutuhan alat kebersihan di fasilitas umum dan ruang publik sehingga ketika terjadi kondisi darurat, lokasi ini dapat langsung dilokalisir oleh relawan yang telah diedukasi sebelumnya oleh dinas terkait.
Humas Relawan Gerakan Masyarakat Sumsel Lawan Corona, Achmad Sazali menerangkan, koalisi relawan ini akan menggalang 1.000 relawan yang disiapkan dalam menangani wabah corona di Sumsel yang siap bersinergi dengan pihak terkait. Gerakan ini juga akan membuka Posko bantuan perlengkapan yang akan disalurkan ke kantong-kantong konsentrasi warga yang berpotensi terkena Covid-19.
“Diharapkan terbentuknya koalisi relawan ini akan memudahkan Pemerintah serta instansi terkait dalam menggalang kekuatan penanggulangan kasus virus corona di Sumatra Selatan pada umumnya dan Palembang khususnya. Sehingga Sumsel akan terbebas dari ancaman virus corona dan meminimalisir korban nyawa akibat virus corona,” tutur Sazali. (ije)