SEKAYU, fornews.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Musi Banyuasin (Muba) menyebut Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor: 60/PUU-XXII/2024 menjadi suatu angin segar pada Pilkada Muba 2024.
Karena, Putusan MK Nomor 60 yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah, membuka peluang bagi PDIP Muba untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati secara mandiri di Bumi Serasan Sekate. Mengingat, perolehan suara PDIP Muba pada Pemilu 2024 sebesar 14,78% dan telah memenuhi syarat pencalonan sebagaimana ketentuan dimaksud.
Selain itu, karena salah satu calon yakni, Lucianty sudah memborong sebagian besar partai politik (parpol) dan hanya menyisakan PDIP saja. Satu calon lainnya, Toha Tohet pun sudah mendapat dukungan dua parpol.
Sekretaris DPC PDIP Muba, Yakup Supriyanto menyatakan, bahwa menindaklanjuti Putusan MK itu, dengan penuh semangat DPC PDIP Muba mengumumkan pengusulan pasangan Beni Hernedi sebagai calon Bupati dan Sugondo sebagai calon Wakil Bupati untuk Pilkada Muba 2024.
“Usulan ini telah resmi disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk mendapatkan rekomendasi,” ujar dia, Kamis (22/8/2024).
Yakup mengatakan, keputusan ini merupakan langkah strategis yang diambil partai untuk berkoalisi dengan rakyat, bukan dengan elit yang terlibat dalam transaksi politik.
Alasan mengusulkan Beni Hernedi sebagai calon bupati, sambung dia, karena memiliki pengalaman yang luas dalam pemerintahan daerah.
“Dengan rekam jejak yang terbukti selama menjabat sebagai Wakil Bupati dan Plt. Bupati Muba dalam dua periode, yaitu pada periode 2012-2017 dan 2017-2022. Beni Hernedi memahami betul dinamika serta kebutuhan masyarakat Muba,” kata dia.
Berikutnya, ungkap Yakup, kombinasi pengalaman eksekutif Beni Hernedi dan pengalaman legislatif Sugondo, yang saat ini menjabat Ketua DPRD Muba periode 2019-2024, diharap akan menjadi sinergi kuat yang mampu membawa Kabupaten Muba menuju kemajuan yang lebih signifikan.
“Kami sangat berharap DPP PDIP dapat mempertimbangkan dan menyetujui permohonan ini. Dengan dukungan penuh dari DPP, kami optimis PDIP akan memenangkan Pilkada di Kabupaten Muba dan melanjutkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat serta mencapai cita-cita partai,” ungkap dia.
Tak lupa, Yakup mengingatkan, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh opini yang menyatakan bahwa PDIP Muba telah mendukung salah satu calon lain.
“Karena sampai saat ini, DPC PDIP masih tetap berdiri sendiri dan belum memberi dukungan kepada kandidat lain. Kami masih berjuang untuk mendorong kader partai maju dalam kontestasi Pilkada Muba,” jelas dia.
DPIP Muba, tegas Yakup, siap berkoalisi dengan rakyat dan mengusung pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat, demi tercapainya demokrasi yang sehat dan pembangunan yang berkelanjutan di Muba. (aha)