PALEMBANG, Fornews.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel bakal menjadikan asrama haji serta wisma atlet sebagai tempat isolasi pasien Corona Viruses Deases (Covid-19) di Sumsel. Hal ini dilakukan jika terjadi lonjakan pasien di Bumi Sriwijaya.
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan dua rumah sakit cadangan selain Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang. Kedua RS cadangan ini yaitu RS Provinsi Siti Fatimah dan RS Ernaldi Bahar. Jika, nantinya kedua RS tersebut tidak mampu menampung pasien Covid-19. Maka, pihaknya akan menjadikan asrama haji dan wisma atlet sebagai tempat tambahan untuk isolasi pasien.
“Saat ini kami mengerjakan apa saja yang harus dipenuhi karena untuk menjadi tempat isolasi memerlukan standar seperti sirkulasi udara dan lain sebagainya,” katanya, Senin (23/03).
Selain menyiapkan tempat isolasi tambahan, pihaknya juga akan melengkapi Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. Dimana, saat ini APD sedang dikirim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai gugus tugas pusat.
Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dan tetap menjaga kesehatan. Serta, hindari dan menunda acara yang mengumpulkan massa banyak. Jika ini tetap dilakukan maka virus akan bertebaran.
“Kami telah membuat surat edaran kepada kepala daerah untuk mengoreksi tempat hiburan yang berpotensi terjadi penyebaran virus ini,” singkatnya. (lim)