PALEMBANG, fornews.co-Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Popo Ali menyatakan, bencana banjir bandang yang melanda wilayahnya sejak sejak Jumat (8/5) lalu, berdampak pada ribuan warga.
Namun, hingga hari ini sudah ada 1.314 KK yang berada di bantaran sungai yang sudah mereka evakuasi.
“Alhamdulillah, walau air meluap dari beberapa sungai sebabkan debit meningkat signifikan, namun kondisi masih aman dan Subuh tadi air mulai turun. Namun prediksi cuaca tidak menentu, bahkan ekstrem jadi kami tetap siaga,” kata dia saat melakukan video conference dengan Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Bupati OKU Timur, Khalid Mawardi dari Command Centre Pemprov Sumsel, Minggu (10/5)
Popo Ali mengungkapkan, akibat luapan ar sungai tersebut, sedikitnya ada 7 jembatan yang putus di wilayahnya.
“Ad tiga jembatan gantung dan empat jembatan beton. Selain itu, ada juga belasan titik longsor, dan 1 jalan provinsi terputus karena box culvert hanyut,” ungkap dia.
Sementara, Bupati OKU Timur, Kholid Mawardi mengatakan, perkampungan warga di wilayahnya mulai dimasuki banjir pada Sabtu (9/5) kemarin, yang melewati 8 kecamatan.
“Terdata ada 6.600 KK terdampak banjir atau sekitar 26.000 jiwa. Sebagian kami titipkan ke tempat warga yang lebih tinggi,” kata dia.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos¿ Sumsel, Mirwansyah menuturjan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah bantuan beras untuk warga yang terkena dampak banjir tersebut.
“Semuanya kita data dulu di dua Kabupaten itu, dan akan kita siapkan bantuan paket beras untuk kebutuhan pangan mereka,” tandas dia. (aha)