PALEMBANG, fornews.co – Tim beregu soft tenis putra-putri Indonesia melaju ke babak delapan besar di Asian Games 2018.
Beregu putra akan meladeni Mongolia, sedangkan tim regu putri bakal menghadapi Tiongkok di venue Tenis PTBA, Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (1/9).
Di babak penyisihan, Dwi Rahayu Pitri bertengger di peringkat dua Grup C setelah menelan kekalahan dari Jepang 0-3 dan menang atas Pakistan dengan skor telak 3-0. Sedangkan Tiongkok juga berada di posisi runner-up Grup A setelah menang atas Filipina 3-0, namun kalah dari Taiwan 1-2.
“Peluang tetap terbuka 50-50. Dua partai awal akan jadi pertarungan yang ketat,” kata pelatih beregu putri, Gularso Muljadi.
“Kami masih akan berdikusi dengan pemain, namun sebagai pelatih saya lebih condong memasang komposisi ganda pertama Dede Tari dan Ana Kawengian serta Voni Darlina mengisi posisi tunggal,” imbuhnya.
Pemenang laga perempat final akan ditunggu oleh juara Grup A, yaitu Korea Selatan yang otomatis melaju langsung di semi final yang juga bakal digelar, esok hari.
Sedangkan di bagian putra, Prima Simpatiaji dan kawan-kawan bercokol di peringkat ke-dua Grup C di bawah Jepang, setelah menang dengan skor 3-0 atas India dan Kamboja. Sedangkan Mongolia secara mengejutkan menyisihkan Thailand pada perebutan runner-up Grup A.
“Siapa pun lawannya, kami optimistis mampu melewati babak perempat final untuk memastikan terlebih dulu perolehan medali,” tutur pelatih beregu putra, Ferly Montolalu.
Seperti juga di sektor putri, pemenang laga perempat final antara Indonesia dan Mongolia telah ditunggu oleh Korea Selatan yang otomatis lolos babak empatbesar setelah memuncaki Grup A, Sabtu (1/9).
Hingga saat ini, tim soft tenis Indonesia telah menyumbang tiga medali, terdiri dari satu perak dan dua perunggu dari nomor tunggal bagi kontingen Merah Putih pada pesta olahraga antar negara di Benua Asia ini. Raihan itu sudah lebih baik dibandingkan hasil empat tahun silam di Asian Games Incheon yang hanya mengemas satu perak dan satu perunggu.
“Tim Soft Tenis tetap berjuang untuk mendapatkan medali tambahan bagi kontingen Indonesia dari nomor beregu yang menjadi gelaran penutup cabang ini di Asian Games 2018,” tukas Hendri Susilo Pramono, manajer tim soft tenis Indonesia.(bas)