PALEMBANG, fornews.co – Sriwijaya FC siap mengikuti keputusan PSSI terkait kompetisi musim 2020, apakah dihentikan atau dilanjutkan. Jika dilanjutkan, maka ada beberapa kondisi atau syarat yang harus dipenuhi operator kompetisi.
“Apapun bentuknya kompetisi, Sriwijaya FC ikut. Hanya saja kembali lagi PSSI harus tegas mengenai regulasi,” ujar Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, Senin (01/06).
Menurut HZ, regulasi yang dimaksudnya adalah keputusan mengenai format kompetisi, apakah seperti Liga 2 yang digulirkan atau format lain. Sebab santer terdengar jika PSSI akan menggulirkan turnamen rasa kompetisi untuk menggantikan Liga 2 2020 namun dengan meniadakan promosi degradasi.
“Kalau tidak ada promosi degradasi kita (Sriwijaya FC) tidak akan ikut. Kalau begitu ya seperti turnamen saja. Kalau turnamen tidak wajib diikuti, boleh ikut boleh juga tidak,” tegas HZ.
Selain itu, jika kompetisi dilanjutkan yang rencananya kick-off 2 Oktober 2020, tentu harus memenuhi protokol kesehatan yang telah disetujui seluruh klub. Kemudian klub juga meminta pergantian pemain di setiap pertandingan ditambah, tidak lagi 3 tapi 5 kali.
“Selanjutnya, meski tidak diharapkan, namun jika ada pemain yang positif COVID-19 maka klub diperbolehkan untuk mendaftarkan pemain pengganti,” katanya.
Untuk pertandingan sendiri disepakati digelar tanpa penonton. Untuk membantu pemasukan klub, PSSI akan memberikan subsidi kepada klub.
“Kita berharap dengan persiapan yang cukup panjang ini, kasus COVID-19 di Indonesia semakin landai. Sehingga kompetisi bisa berjalan normal,” tukasnya. (ije)