PALEMBANG, fornews.co – Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menyoroti pembinaan prestasi olahraga Sumsel. HD menyatakan lebih bangga Sumsel meraih prestasi apa adanya dengan atlet asli Sumsel dibandingkan bergelimang prestasi tetapi atlet dari luar Sumsel.
“Jangan kita mengejar kegembiraan semu. Lebih baik kita meraih prestasi apa adanya tetapi (atlet) milik kita. Apapun itu kita harus bangga karena itu milik kita, percuma juara tetapi itu bukan atlet kita, tetapi asal daerah lain,” ujar HD saat membuka Raker KONI Sumsel Tahun 2020 di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (23/12).
Meski demikian, kata HD, bukan berarti pembinaan prestasi olahraga di Sumsel lantas dilakukan apa adanya. HD meminta KONI Sumsel, KONI kabupaten/kota dan pengurus cabang olahraga yang berjumlah 54 fokus melakukan pembinaan atlet lokal usia dini yang merupakan atlet asli dari Sumsel.
“Sekali lagi bukan atlet ngebon (beli) dari daerah lain,” tegas HD.
Merespons permintaan Gubernur Sumsel, Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin mengatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan program KONI Sumsel.
“Maka itu kami akan fokus kepada pembinaan atlet usia dini, kami akan memantau sekolah olahraga seperti SONS, Diklat kabupaten/kota di Sumsel, juga atlet hasil kompetisi lokal di Sumsel termasuk Porprov yang akan kita bina dan meningkatkan kemampuan mereka lewat program pembinaan atlet Sumsel,” ujar HZ. (ije)