PALEMBANG, fornews.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Selatan akan menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2020 yang dilaksanakan di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (23/12). Ada tiga agenda utama pembahasan pada Raker I di kepengurusan KONI Sumsel 2020-2024 ini.
“Ada tiga agenda yang menjadi pokok pembahasan pada Raker besok. Pertama, evaluasi kinerja kepengurusan KONI Sumsel di tahun 2020. Kedua, persiapan Porprov Sumsel 2021. Ketiga, pembahasan usulan keanggotaan baru,” ujar Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin di sekretariat KONI Sumsel, Selasa (22/12).
Menurut HZ, secara umum kinerja kepengurusan KONI Sumsel di tahun 2020 tetap berjalan meski banyak kendala diakibatkan pandemi COVID-19. Pengurus dengan mengedepankan protokol kesehatan tetap melakukan monitoring sejumlah atlet yang menggelar latihan.
“Dari sisi Binpres, KONI Sumsel tetap berkomunikasi dengan atlet dan pelatih serta mendatangi sebagian Cabor untuk melihat peta kekuatan sesungguhnya atlet Sumsel. KONI juga melakukan inventarisir atlet-atlet potensial pratama untuk persiapan PON Aceh-Sumut dan juga Porwil yang diselenggarakan di Aceh dan Sumut juga,” katanya.
“Kita juga berterima kasih setidaknya ada 4 perusahaan yang telah membantu atlet dan pelatih di tengah pandemi ini yakni Bank Sumsel Babel, PTBA, Pusri, dan Pos Indonesia. Selain itu ada juga bantuan dari Kemenpora,” imbuh HZ.
Lalu HZ menyampaikan agenda kedua yang dibahas pada Raker besok mengenai Porprov Sumsel XIII di OKU Raya.
“Nanti akan dibahas mengenai tema besar Porprov, syarat-syarat atlet yang turun di Porprov, dan juga terkait masalah sponsor. Termasuk waktu pasti pelaksanaannya,” tuturnya.
Mengenai agenda ketiga yang akan dibahas di Raker, kata HZ, adalah tentang pembahasan keanggotaan baru.
“Setidaknya ada usulan 4 atau 5 kepengurusan cabor yang akan disahkan. Misalnya kepengurusan Cabor yang berpisah seperti PABBSI menjadi tiga Cabor terpisah yakni angkat berat, angkat besi, binaraga dan fitnes. Nah itu akan dibahas syarat teknisnya untuk bisa bergabung di KONI Sumsel. Jadi Raker nanti akan diputuskan apakah usulan diterima atau tidak,” tukas HZ. (ije)