PALEMBANG, fornews.co – Di tengah pandemi Covid-19, semangat berolahraga tidak boleh surut. Bahkan turnamen atau kompetisi harus dijalankan untuk mengukur kemampuan hasil latihan, tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru saat membuka Kejuaraan Bulutangkis Elang Nusantara Cup 1 2021, Minggu (24/1/2021). Kejuaraan ini menandai diresmikannya Graha Bandara Insani sebagai markas Persatuan Bulutangkis Elang Nusantara Palembang.
“Meski harus menerapkan protokol kesehatan, namun ajang kejuaraan harus tetap digelar secara rutin. Ajang ini bisa menjadi penyemangat bagi atlet dalam bermain mengejar preatasi,” ujar HD.
HD menegaskan, meski masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19, namun pembinaan untuk memunculkan atlet-atlet berprestasi tidak akan berhenti. Sumsel sejauh ini telah memiliki sejumlah fasilitas olahraga yang cukup representatif. Sehingga pemanfaatannya harus didukung dengan upaya pembinaan atlet yang serius dalam melahirkan pemain-pemain yang handal.
“Olahraga itu bukan hanya mendapatkan manfaat olahraga saja, tetapi manfaat silaturahmi juga. Olahraga itu harus menjadi kebutuhan, bukan hanya dilakukan saat tertentu,” tegasnya.
HD menekankan, jika sudah berbicara tentang pembinaan olahraga, maka latar belakang seseorang harus diabaikan, termasuk latar belakang politik, suku, jabatan dan lain sebagainya.
“Justru dari kegemaran olahraga inilah terkadang lahir ide-ide baru yang dapat menyatukan semua latar belakang,” tukasnya.
Ketua Umum PB Elang Nusantara, M Nasir mengatakan, Kejuaraan Elang Nusantara Cup 1 2021 digelar untuk memasyarakatkan bulutangkis di Sumsel.
“Atas dukungan berbagai pihak, kejuaraan ini dapat digelar. Ke depan kita juga akan menggelar berbagai ajang kejuaraan serupa di berbagai daerah di Sumsel,” tuturnya.
Nasir menerangkan, kejuaraan kali ini sebagai bentuk mencari bibit atlet yang bisa mengharumkan nama baik Sumsel di tingkat nasional maupun internasional.
“Pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan diawasi langsung oleh Satgas Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Kota Palembang dan Provinsi Sumsel,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Elang Nusantara, Refi Al-Ahmad menerangkan, kejuaraan tersebut akan menjadi agenda tahunan PBSI Palembang.
“Tujuan utamanya menjaring dan membina atlet bulutangkis. Kejuaraan ini juga menandai pemakaian Graha Bandara Insani sebagai maskas baru Elang Nusantara yang juga dibuka untuk umum,” terangnya.
Refi menjelaskan, Graha Bandara Insani dilengkapi dengan tiga lapangan berstandar nasional, ruang medis, ruang ganti pakaian dan lain sebagainya. Sehingga atlet yang bertanding ini akan merasakan lapangan berkelas nasional.
“Jumlah peserta yang berpartisipasi ada 41 tim dari Palembang, Musi Rawas, OKI dan Banyuasin. Ada sebanyak 287 atlet bulutangkis yang berkompetisi untuk merebutkan piala bergilir Kejuaraan Elang Nusantara,” ucapnya.
Kejuaraan ini sendiri dibuka dengan pertandingan antara Gubernur Sumsel Herman Deru yang berpasangan dengan Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin menghadapi pasangan Ketua Pengprov PBSI Sumsel Amrullah dan Ketua Pengcab PBSI Palembang Ratu Dewa. (ije)