PALEMBANG, fornews.co – Semua qoriah dan qoriah utusan Sumsel yang akan berlomba di Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional, mendapat pemusatan latihan/Traning Center (TC) di Asrama Haji Palembang.
“Saya ingin semua cabang perlombaan yang ada di MTQ Nasional nanti semuanya diikuti, sehingga peluang menang akan lebih besar. Setidaknya ini upaya kita memperbaiki prestasi dari yang sebelumnya,” ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat membuka training center, di Asrama Haji Palembang Rabu (7/7/2021) malam.
Training Center yang dijadwalkan selama 10 hari tersebut, untuk mematangkan persiapan sekaligus menyeleksi qori dan qoriah terbaik perwakilan Sumsel pada MTQ tingkat nasional di Maluku Utara.
Herman Deru meminta kepada panitia Training Center untuk membawa peserta perwakilan Sumsel cukup, artinya peserta cadangan juga diikutkan sertakan. Karena ini penting untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan saat perlombaan.
“Saat berangkat peserta yang ikut jangan pas-pasan, lebihkan orangnya ini kita antisipasi sejak awal,” pesan Herman Deru.
Gubernur berharap semua qori dan qoriah dapat memanfaatkan waktu 10 hari ini untuk mengevaluasi siapa saja yang layak diberangkatkan. Namun dia optimistis, siapapun qori dan qoriah yang terpilih berangkat ke Maluku Utara adalah mereka yang dapat mengharumkan nama baik daerah.
“Saya sangat harapkan ada qori dan qoriah kita yang bisa menjadi juara,” tegas dia.
Mantan Bupati OKU Timur dua periode itu melanjutkan, dengan adanya Traning Center ini juga dapat meningkatkan prestasi Sumsel diajang MTQ tingkat nasional.
“Sebagai pemimpin, saya sangat peduli akan prestasi Sumsel pada ajang MTQ Tingkat Nasional ini. Tentu saya akan memperhatikan dan memberikan dukungan penuh,” jelas dia.
“Saya minta kafilah utusan Sumsel dapat mengenakan atribut atau busana yang seragam yang mencirikan Sumsel. Sebagai wujud kebanggan terhadap budaya dan kearifan lokal,” sambung dia.
Sementara, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumatera Selatan, Dr H Rosdin, MPd.I menyampaikan, Training Center ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari qori dan qoriah perwakilan dari 12 Kabupaten/Kota se Sumsel, yang merupakan para juara 1 hingga juara 3, pada seleksi MTQ dan Hadist (STQH) di Kabupaten OKU Timur baru lalu.
“Training ini untuk mematangkan persiapan mengikuti MTQ Tingkat Nasional. Sehingga nantinya mereka bisa jadi pemenang dan mengharumkan nama Sumsel dilevel nasional,” tandas dia. (aha)