SEKAYU, fornews.co – Meski saat ini telah masuk musim penghujan, namun tidak menghalangi upaya antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilakukan Pemkab Muba.
Adapun zona yang menjadi fokus penanganan Pemkab Muba adalah di Kecamatan Bayung Lencir. Sebab sebelumnya memang wilayah ini yang banyak terjadi karhutla di Muba.
“Pencegahan karhutla terus disosialisasikan dan dilakukan sesuai arahan Bupati Dodi Reza Alex,” ujar Kepala BPBD Muba, Indita Purnama, Minggu (26/01).
Berdasarkan hasil survei, rencana pembuatan kanal atau sodetan karhutla melalui melalui Dana Siap Pakai (DSP) Pemerintah pusat akan dilakukan di Bayung Lencir yaitu Desa Muara Medak dengan melibatkan tim dari BNPB, BPBD, Camat/Kades, KPHP, Danramil/Babinsa.
“Dari hasil survei, tim mengambil koordinat Sungai Perjudian, Sungai Muara Merang, Sungai Medak dengan kedalaman sungai yang akan menjadi titik nol pelaksanaan sodetan atau kanal,” terangnya.
Indita menambahkan, alternatif titik nol antara Sungai Perjudian dan Sungai Merang. “Dimana kanal atau sodetan tersebut nantinya akan mengcover Dusun 7, Dusun 5, dan Pal 6-10,” tukasnya.
Bupati Muba Dodi Reza Alex menegaskan, pembuatan kanal ini merupakan langkah konkret agar karhutla tidak kembali terulang di Muba. “Jadi jauh-jauh hari sudah kita siapkan berbagai plan, jangan sampai kejadian dulu baru mau cari solusi,” tegasnya.
Dodi menambahkan, pembuatan kanal nantinya tidak hanya difokuskan di Bayung Lencir namun juga daerah lainnya yang rawan karhutla dan termasuk meminimalisir banjir di Muba.
“Fokus kita agar karhutla tidak terjadi lagi sehingga warga Muba aman dan nyaman kedepannya. Terlebih hutan adalah aset generasi penerus kita,” tuturnya. (ije)