KAYUAGUNG, fornews.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bekerjasama dengan Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung membuka posko pelayanan kesehatan gratis di pasar Shopping Kayuagung, Sabtu (18/01) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di OKI.
Plt Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan SKm MKes didampingi kepala Puskesmas dan dokter yang bertugas mengungkapkan, pihaknya sengaja membuka pelayanan kesehatan ini di pasar, karena menurutnya di pasar selain banyak aktivitas juga selalu dipadati oleh beragam masyarakat. “Jadi ini salah satu upaya kita ‘menjemput bola’ untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkap Iwan.
Bahkan, di pasar Kayuagung sendiri tak jarang didatangi oleh masyarakat dari luar Kayuagung serta dari luar Kabupaten OKI. “Jadi mereka bisa dapatkan pelayanan kesehatan di posko ini secara gratis tanpa harus pakai KTP, KK atau lainnya. Yang penting daftarkan diri (nama),” katanya.
“Tingginya aktivitas di pasar, baik itu pedagang maupun pembeli terkadang membuat mereka lupa kesehatan mereka sampai-sampai ketika sakit baru mereka berobat. Dengan adanya ini mereka bisa tau sedang sakit apa atau bagaimana kondisi kesehatannya,” ujarnya.
Karena program inovasi ini dilakukan secara terintegrasi, lanjut Iwan, pihaknya menyiapkan petugas kesehatan dari Puskesmas hingga rumah sakit serta ambulan. Hal ini dilakukan sebagai persiapan jika ada masyarakat yang menderita penyakit yang agak berat.
“Jadi kita siapkan ambulan juga di sini. Kalau memang ada yang sakitnya agak berat atau mungkin ada ibu hamil yang mendadak HIS atau ada kejadian lain ini bisa langsung kita rujuk ke rumah sakit, jadi ini akan betul-betul melayani masyarakat,” tuturnya.
Terkait program ini, jelasnya sementara memang baru dilaksanakan di pasar Shopping Kayuagung untuk melihat bagaimana animo dari masyarakat. “Jika memang sambutan dari masyarakat bagus ini juga akan dilaksanakan di pasar atau kalangan lain khususnya yang jauh dari tempat pelayanan kesehatan. Ini inovasi kita, sementara rencananya satu kali dalam sebulan tapi dilihat lagi bagaimana ke depan, mungkin bisa saja setiap Minggu,” jelasnya.

Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis pada kegiatan ini juga dilaksanakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar terus menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Serta mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap penyakit DBD.
Baharudin, warga Pedamaran Satu, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI yang turut memeriksakan kesehatannya pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa dia merasa cukup terbantu dengan adanya program inovasi ini. “Iya kadang tidak sempat untuk datang ke puskesmas karena kesibukan, dengan begini bisa lebih dekat lebih mudah dijangkau,” ujarnya.
Diungkapkannya, selama ini memang dia sendiri kerap merasa sesak nafas dan hanya membeli obat di warung. “Tadi sudah diperiksa dan sudah diberi obat. Kata dokternya cukup konsumsi obat dari dokter jangan sering-sering konsumsi obat sebelumnya,” pungkasnya. (rif)