SEKAYU, fornews.co – Pariwisata menjadi salah satu sektor yang lumpuh akibat pandemi COVID-19. Tidak ingin, sektor pariwisata tenggelam pada saat pandemi, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba mendukung penuh pengembangan sektor pariwisata Tanjung Manau Kuning dan Waterboom Gunung Sari di Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Muba.
Kepala Dispopar Muba M Fariz mengatakan, sektor pariwisata saat ini juga terkena efek pandemi COVID-19. Oleh karena itu, dirinya bersama Camat Jirak Jaya dan Kades Jerambah Gantung berdiskusi mengenai bagaimana membangkitkan kembali sektor usaha pariwisata di Muba setelah lama vakum akibat terdampak COVID-19.
“Ya, di Kecamatan Jirak Jaya ini ada Tanjung Manau Kuning dan Waterboom Gunung Sari yang sebelum pandemi kedua objek wisata ini banyak dikunjungi. Memasuki pandemi sudah mulai berkurang pengunjungnya, oleh karena itu tempat ini wajib kita support untuk terus berkembang,” ujar Fariz, Rabu (29/07).
Dalam menghidupkan sektor pariwisata ini, lanjut Fariz, pihaknya menawarkan kepada Camat untuk membuat sebuah event seperti festival atau perlombaan dalam bentuk promosi pariwisata di Kecamatan Jirak Jaya.
“Kita akan support terus, selagi itu untuk perkembangan pariwisata di Bumi Serasan Sekate,” tegasnya.
Selain itu pihaknya menyalurkan bantuan masker dari kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk pelaku usaha pariwisata terdampak COVID-19 di Muba.
“Total ada lebih dari 1.000 masker yang akan dibagikan nantinya untuk pelaku pariwisata,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah cepat Dispopar Muba dalam menghidupkan potensi pariwisata di era Normal Baru. Setelah ini, pihaknya berharap adanya sinergitas antara Dispopar Muba dan Pemerintah Kecamatan untuk pengembangan potensi wisata desa menjadi destinasi unggulan di Kabupaten Muba.
“Pemerintah Kecamatan akan berupaya menyelenggarakan event tahunan, seperti menggelar parade budaya masing-masing desa tentunya bekerja sama dengan Dispopar Muba. Apabila potensi pariwisata di Kecamatan Jirak Jaya sudah dikenal, maka event tersebut bukan tidak mungkin akan diselenggarakan setiap tahunnya,” tuturnya. (ije)