PALEMBANG, fornews.co – Dua tahun sudah Herman Deru dan Mawardi Yahya memimpin Provinsi Sumatra Selatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Beragam capaian prestasi dan pembangunan mengisi hampir separuh masa jabatan yang diemban keduanya untuk periode 2018-2023.
Peringatan dua tahun kepemimpinan HDMY digelar di Griya Agung Palembang, Senin (05/10). Diketahui dalam kurun waktu dua tahun terakhir, ada 89 penghargaan baik daerah maupun nasional yang diperoleh. Penghargaan itu merupakan salah satu tolok ukur hasil kerja nyata pasangan yang mengusung tagline “Sumsel Maju untuk Semua” itu.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengucapkan syukur karena tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam merealisasikan visi Sumsel Maju untuk Semua. Menurut HD, peringatan dua tahun kepemimpinan HDMY menjadi momen Satuan Kerja untuk mengevaluasi apa saja yang telah, sedang dan akan diperbuat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat Sumsel.
“Pertemuan kita sekarang ini bukan hanya merupakan refleksi saja, namun lebih ke arah intropeksi diri. Apa yang telah diperbuat, dilakukan sekarang dan yang akan dilakukan,” ujar HD.
Dalam acara yang dihadiri Wakil Gubernur Mawardi Yahya, Sekda Nasrun Umar, para Asisten dan para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel tersebut, HD menyebut dirinya selaku Gubernur dan sebagai atasan sudah sepantasnya memberikan penilaian terhadap hasil kinerja para Satker untuk merealisasikan visi dan misi HDMY “Sumsel Maju untuk Semua” dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
“Selain bekerja sesuai dengan Tupoksi, Satker juga harus membantu gubernur dalam menjalankan visi dan misinya,” kata HD.
Menurut HD, terwujudnya pembangunan di Sumsel secara merata tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan dari masyarakat itu sendiri, termasuk dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Terima kasih untuk seluruh masyarakat atas dukungan dan kepercayaannya. Apapun yang kita bangun tanpa partisipasi masyarakat tentu akan sulit termasuk dalam meningkatnya PAD ini berkat peran serta masyarakat,” tutur HD.
Terkait dengan realisasi dalam memperbaiki infrastruktur jalan di Sumsel, HD menyebut sesuai dengan target semua infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan provinsi, akhir tahun 2020 ini 100% tuntas diperbaiki.
“Insyaallah infrastruktur kewajiban Pemprov Sumsel diakhir tahun ini bisa dikatakan tuntas diperbaiki,” tegasnya.
Mengenai 89 penghargaan yang dikoleksi dalam kurun waktu dua tahun memimpin Sumsel, HD mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada OPD dan stakeholder terkait.
“Karena yang paling terasa adalah pelayanan kepada masyarakat seperti adanya internet desa, rumah tahfiz, Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD), kemudian solidnya kerja sama antara TNI/Polri dalam menciptakan kondisi Sumsel zero conflict,” katanya.
HD pun mengingatkan agar OPD tidak mengedepankan ego sektoral dalam merealisasikan program provinsi. Namun sebisa mungkin harus tetap sejalan melalui koordinasi yang intens dengan pemerintah daerah kabupaten/kota.
“Kita harus satu visi dengan kabupaten kota. Ketidakberhasilan kabupaten kota menjadi ketidakberhasilan provinsi. Maka jika ingin Provinsi Sumsel maju, kita harus satu visi dan misi serta tidak boleh ego sektoral,” tukasnya. (ije)