YOGYAKARTA, fornews.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menjalin kesepakatan dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal untuk mempertajam keunggulan kompetitif di persaingan global.
“Keunggulan lokal tersebut dapat melalui produk-produk lokal yang berciri khas terutama yang dihasilkan sentra-sentra produksi lokal atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” ujar Rektor Moestopo, Prof. Dr. Rudy Harjanto saat berkunjung ke Dekanat FEB UGM, Selasa (20/4/2021).
Kunjungan dilakukan Rektor Moestopo dalam rangka memperkuat jalinan kerja sama melalui rencana pengajaran daring terkait topik-topik kekhasan yang akan diselenggarakan setelah libur Idul Fitri tahun ini.
“Ilmu pengetahuan berkembang dan melebur, sedangkan pengayaan informasi menjadi lebih mudah. Selaiknya, anak didik dapat diberikan panduan atau pengalaman langsung sehingga mereka dapat “mengalami” dan “menjalani” langsung praktik keilmuan yang telah diterima secara teoritis,” kata Rudy.
“Program ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan sekaligus pengayaan pada pengalaman bagi anak didik,” imbuh Rudy.
Sementara itu, Dekan FEB UGM, Eko Suwardi mengatakan, anak didik seyogianya dibekali keterampilan agar mereka siap berkembang saat masa studinya berakhir.
“Siap berkembang berarti mereka beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan zaman,” tutur Kepala Kantor Administrasi FEB UGM ini.
Menurut Eko, mahasiswa harus memiliki orientasi market responsive agar dapat mendukung perkembangan mereka.
“Bagaimana para mahasiswa peka terhadap peluang yang ada di sekitarnya, membuka jejaring, berbasis online maupun offline,” katanya. (ije)