PALEMBANG, fornews.co – Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sumsel kloter pertama akan masuk Asrama Haji Palembang pada tanggal 2 Mei 2025 dan pada 3 Mei 2025 langsung diberangkatkan ke tanah suci.
Terkait hal itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengingatkan, kepada seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sumsel untuk memberi pelayanan maksimal bagi ribuan JCH asal Sumsel pada musim haji 1446 hijriah/2025 ini.
“Harus dipastikan kesiapan panitia, mulai dari kamar di kawasan Asrama Haji Palembang, perbekalan dokumentasi, kesehatan sampai dengan provider signal,” ujar dia saat meninjau sarana prasarana Asrama Haji Palembang, Kamis (1/5/2025).
Hal yang perlu diingatkan, kata Herman Deru, terutama kesehatan harus diperhatikan sekali. Petugas kesehatan harus memperhatikan jemaah dan mendiagnosa sejak awal, apakah mereka diberikan vitamin sehingga para jemaah ini beribadah dengan baik sehingga pulang nanti juga mereka sehat.
“Alhamdulillah, semuanya sudah siap mungkin ada sedikit yang harus ditingkatkan terkait akses jalan di gedung untuk manasik haji,” kata dia.
Terhadap semua persiapan ini, ungkap Herman Deru, termasuk kenyamanan jamaah ketika tiba di asrama haji sebelum diterbangkan ke tanah suci.
“Pekerjaan ini punya tanggung jawab besar, karena ada marwah Pemprov Sumsel yang kita jaga. Kita buat jemaah calon haji nyaman selama di asrama. Tugas ini bukan main-main, karena saat pembekalan di asrama haji akan sangat berpengaruh dengan ibadah haji mereka nantinya,” ungkap dia.
Herman Deru menjelaskan, kenyamanan para jemaah merupakan yang utama, jangan sampai para jemaah merasa tidak diurus. Jadi, diharapkan semua harus ikhlas menjalankan tugas tersebut.
“Semoga menjadi amal bagi kita semua karena mita telah dengan baik memfasilitasi tamu Allah, jangan sampai nanti mereka ini merasa tidak dilayani dengan baik,” jelas dia.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan menjelaskan, untuk persiapan pemberangkatan haji untuk wilayah Sumsel dan Babel telah siap dan lengkap.
“Persiapan sudah 98 persen telah lengkap, mencakup kelengkapan dokumen, seperti paspor dan visa, yang hampir seluruhnya telah diselesaikan oleh para jamaah,” tandas dia. (kaf)