PALEMBANG, fornews.co – Sejumlah pedagang Pasar Cinde Palembang menerima suntik vaksin Covid-19 dosis pertama hari ini, Rabu (3/3/21). Vaksinasi massal yang dilaksanakan di halaman Bank Mandiri Pasar Cinde Jalan Jenderal Sudirman tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Dalam kesempatan itu gubernur mengakui, pedagang pasar adalah garda terdepan dalam pelayanan jual beli. Mereka termasuk kelompok rentan, karena harus berhadapan dengan masyarakat pembeli, yang tidak tahu kondisinya sehat atau tidak dan jaraknya susah dikontrol.
“Karena itu, saya inisiatif agar kelompok ini menerima vaksinasi, segera setelah vaksin tiba di Palembang,” ujarnya saat memberi sambutan.
Deru memastikan, pihak Dinkes telah menyosialisasikan dengan jelas dan serinci mungkin kepada pedagang terkait vaksin Covid-19. Terkait dampak baik dan efeknya setelah beberapa jam setelah disuntik seperti ngantuk, rileks, dan sebagainya. Bila perlu petugas menunjukkan fotonya sebagai kepala daerah yang sudah divaksinasi Covid-19, agar menghilangkan rasa ketakutan atau paranoid. “Bisa jadi ada yang takut vaksin tapi mungkin ada yang hanya takut jarum suntik,” katanya.
Disebutkan pada awalnya ada 20 orang yang mendaftar. Tercatat kuota yang diberikan sebanyak 273 orang pedagang pasar. “Saya dapati sosialisasi kita disambut baik oleh pedagang yang telah mendaftar dan datang. Dengan ini pedagang Pasar Cinde bisa menjadi contoh ke masyarakat untuk yakini vaksinasi bisa menjadi benteng kita melawan Covid-19,” ujar dia.
Menurutnya, titik simpul vaksinasi ada di profesi apapun khususnya di bidang pelayanan ke publik. Setelah tenaga kesehatan, lanjut ke tenaga pengajar atau guru. Sebab, anak-anak di Sumsel sudah membutuhkan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah. “Setelah status zona ini menurun kita akan segera memulihkan aktivitas kita seperti dulu. Saat ini juga kita tidak membatasi kegiatan selama 3M dijalankan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Lesty nurainy menambahkan, vaksinasi bagi pedagang pasar merupakan salah satu upaya mencapai herd immunity di Sumatera Selatan, khususnya kelompok pedagang di Palembang. Sumsel sendiri sudah memasuki tahap kedua vaksinasi yang akan dialokasikan untuk lansia, pejabat dan pegawai pelayanan publik, jurnalis, atlet, pelaku industri pariwisata, serta pedagang pasar. “Kondisi saat ini vaksin terbatas, kita berikan yang prioritas,” ujarnya. (yas)