SEKAYU, fornews.co – Bupati Muba, Dodi Reza Alex menyatakan, sudah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, untuk menambah kuota dosis vaksin di Bumi Serasan Sekate.
“Karena kita dalam kondisi sangat membutuhkan vaksin. Alhamdulilah, Menteri Kesehatan memberi vaksin sebanyak 2000 vial untuk sekitar 20.000 dosis, jenis vaksin yang diberikan yaitu AstraZeneca,” ujar dia, di sela pelaksanaan vaksinasi di Lapas Kelas II B Sekayu, Senin (9/8/2021).
Dodi mengungkapkan, hasil penelitian bahwa vaksin AstraZeneca sangat efektif untuk COVID-19 varian Delta. Karena varian ini menyebarnya cepat dan menyebabkan angka kasus COVID-19 melonjak. Makanya hari ini serentak di seluruh kecamatan melaksanakan vaksin, dengan sistem jemput bola termasuk di Lapas Sekayu.
“Saya sudah minta kepada KONI segera mendata para atlet untuk dilakukan vaksin juga. Mereka ini akan berlaga di Poprov dan PON. Agar tak khawati menjadi cluster baru, nanti saat kembali ke Muba bisa jadi bahaya, maka dari itu nanti di Stable Berkuda akan dilaksanakan vaksin khusus untuk para atlet,” ungkap dia.
Dodi menargetkan, sebanyak 5000 warga akan divaksin setiap hari dan dia yakin jika ini dilakukan selama tiga bulan kedepan, maka herd immunity di Kabupaten Muba bisa tercapai.
Dodi melanjutkan, secara kovensional jatah vaksin ini dari Kementerian Kesehatan di drop ke provinsi lalu didistribusikan ke kabupaten/kota. Jadi pihaknya mengambil jalur lobby dengan Kementerian Perekonomian, karena kondisi sekarang PPKM Level 4.
“Alhamdullilah Kemenkes langsung kirimkan vaksin Sinovac, Moderna dan juga AstraZeneca yang hari ini suntikan perdananya diberikan untuk warga binaan Lapas Sekayu,” ujar dia.
Sementara, Kadinkes Muba, dr Azmi Dariusmanysah MARS menerangkan, capaian vaksinasi di Muba hingga Agustus 2021 sebanyak 13.80 persen dari total sasaran termasuk usia 12 tahun ke atas.
“Total dosis vaksin yang sudah diterima Muba yakni sebanyak 121.220 dosis, dan hingga Agustus 2021 ini sudah 96.576 dosis vaksin yang telah disuntikkan untuk seluruh warga masyarakat Muba,” terang dia.
Kepala Lapas Kelas II B Sekayu, Jhonny Hermawan Gultom menambahkan, bahwa pelaksanaan vaksin hari ini bekerjasama dengan Dinkes Muba melalui tim Puskesmas Balai Agung, dengan target 350 sasaran.
“Dengan rincian 200 orang melaksanakan suntik vaksin kedua dan 150 orang melaksanakan suntik pertama, Alhamdullilah sampai saat ini warga binaan Lapas Sekayu belum ada yang positif terpapar COVID-19,” tandas dia. (aha)