Meski terhalang oleh penyakitnya, namun tak menghalangi secercah harapan yang terpancar dari wajah Mahrudin. Kakek 70 tahun ini akan menjalani penanganan medis lanjutan di RSMH Palembang.
Harapan untuk sembuh dari penyakit tumor di wajahnya kembali membubung. Sebelumnya, selama kurang lebih satu tahun Mahrudin hanya bisa pasrah atas penyakitnya ini. Tumor yang tadinya kecil terus membengkak dan menutupi sebagian wajahnya. Hal ini membuatnya kesulitan beraktivitas selain rasa malu yang menyelimuti tentunya.
Rujukan Mahrudin ke RSMH diinisiasi PMI Kabupaten Muba yang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Muba. Hal ini merupakan wujud kepedulian dan misi kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Muba dalam membantu dan memfasilitasi warga Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, ini. Senin (16/12) malam, Mahrudin dibawa dengan ambulans dari RSUD Sekayu menuju RSMH Palembang.
“Bapak sudah satu tahun ini kena tumor. Selama ini pengobatan seadanya karena ketiadaan biaya. Bahkan kami anak-anak inilah yang patungan untuk berobat bapak,” ujar Aroh, salah satu putri Mahrudin.
Mahrudin memiliki enam anak dari pernikahannya dengan Rodiah (55). Jangankan untuk berobat, untuk makan sehari-hari saja mereka kerap kekurangan. Upah sebagai buruh serabutan yang tak menentu tak cukup menutupi kebutuhan.
“Kalau soal berobat, bapak pernah dirujuk ke Palembang. Tapi hingga saat ini tidak ada kepastian apakah bapak akan dioperasi atau bagaimana,” tutur Aroh.
Oleh karena itu, ketika mendapat kepastian bahwa pengobatan bapaknya dibantu PMI dan Dinkes Muba, Aroh mengucap syukur dan menyampaikan rasa terima kasih begitu besar kepada semua pihak terkait.
“Keluarga mengucapkan terima kasih kepada PMI yang telah membantu memfasilitasi pengobatan bapak Mahrudin. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan keluarga kali ini diijabah Allah SWT untuk segera dilakukan operasi,” katanya.
“Di Palembang nanti, kami (keluarga) tinggal di rumah singgah di depan RSMH. Karena memang kami tidak punya keluarga di Palembang. Selain itu biar kami lebih dekat ke RSMH kalau ada yang diperlukan bapak,” tutur Aroh. (ije)