PALEMBANG, fornews.co – Kantor eks Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Palembang I, merupakan kantor pertama Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat mengawali karirnya sebagai PNS.
Nah, setelah sekian tahun berlalu, hari ini kantor tersebut diserahkan ke Polda Sumsel, lewat proses hibah, yang penandatanganan Berita Acara Serah Terima Sertifikat Nomor 402 Tahun 1996 atas nama Pemprov Sumsel kepada institusi kepolisian, khususnya Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumsel, di Auditorium Bina Praja, Selasa (5/8/2025).
Bagi Herman Deru, bangunan gedung kantor tersebut menjadi sejarah awal perjalanan karirnya sebagai abdi negara. Rasa haru saat mengenang masa lalu itu, disampaikannya saat penyerahan aset tersebut.
“Saya haru, karena ini adalah kantor pertama saya sebagai pegawai negeri. Maka dari itu, saya ingin penyerahan ini tidak dihambat agar gedung ini tidak dialihfungsikan ke hal yang tidak sesuai,” ujar dia.
Proses penyerahan hibah ini, kata Herman Deru, telah sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 390/BPKAD/2025. Adapun luas tanah yang diserahkan mencapai 4.625 meter persegi.
Apalagi, sambung dia, bukan sekadar pemindahan aset, melainkan simbol sinergi antara Pemprov dan Polda dalam mendukung pelayanan masyarakat.
“Nilainya mungkin tidak besar, tapi maknanya sangat dalam. Ini bentuk nyata dari sinergitas,” ungkap dia.
Memang, ungkap Gubernur, lokasi gedung UPT Bapenda Palembang I itu sangat strategis. Selain berdampingan dengan kantor Bapenda Sumsel, bangunan ini menjadi titik sentral aktivitas pelayanan publik di Palembang.
“Saya titip gedung ini kepada Ditlantas untuk dirawat. Bila perlu, tambahkan ornamen khas Sumsel seperti songket dan tanjak agar identitas daerah tetap melekat,” kata dia.
Berikutnya, Herman Deru menjelaskan, bahwa kontribusi sektor kendaraan bermotor terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat signifikan.
“Sekitar 50 persen APBD Sumsel bersumber dari pengelolaan kendaraan, maka kolaborasi ini harus dijaga,” jelas dia.
Sementara, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menuturkan, bahwa penyerahan hiabh aset ini merupakan representasi dari komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan masyarakat.
“Gedung ini nanti akan menjadi kantor Ditlantas yang lebih representatif, responsif, dan terintegrasi. Kami akan mengelola hibah ini secara bertanggung jawab sesuai aturan yang berlaku,” tandas dia. (aha)

















