JAKARTA, fornews.co-Batalnya Ronaldinho hadir di Palembang dalam rangkaian acara puncak Alex Noerdin Cup 2019, lantaran tak keluarnya izin penggunaan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, dinilai mengabaikan Instruksi Presiden (Inpres) No 3/2019 Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Walaupun, seperti diberitakan fornews.co sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru sudah menyatakan tidak melarang kegiatan tersebut dan Direktur PT Jakabaring Sports City (JSC), Meina Paloh mengatakan seharusnya panitia Alex Noerdin Cup 2019 berbicara langsung dengan Pemprov Sumsel.
“Saya hanya ingin menyinggung soal Instruksi Presiden No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Pemerintah daerah, baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota diamanatkan untuk mendukung pembinaan persepakbolaan. AN Cup 2019 ini pembinaan. Ketika permintaan izin Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring ditolak, ada potensi pelanggaran atas instruksi Presiden Jokowi tersebut,” kata Yesayas Octavinus, Officer Jakarta Alex Noerdin Cup 2019, yang mendampingi Ketua Panpel Eddy Sofyan yang juga Ketua Umum Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) dalam Konferensi pers di Jakarta.
Wartawan senior itu menyebut, Inpres No 3/2019 itu juga ditujukan kepada para gubernur, para bupati dan walikota. Para kepala daerah itu, sesuai instruksi presiden yang ditandatangani 25 Januari 2019 tersebut, pada point 13b disebutkan, agar menggelar kompetisi kelompok umur sepak bola unggulan, dan training center di wilayah masing-masing, untuk peningkatan prestasi sepakbola nasional dan internasional.
Sementara, Ketua Panpel AN Cup 2019, Eddy Sofyan mengungkapkan, pihaknya sudah menyelenggarakan pembinaan tersebut selama beberapa bulan terakhir. Bahkan, berkeliling Pemprov Sumsel untuk menggelar kompetisi dengan menghadirkan eks pemain timnas, sekaligus melakukan coaching clinic kepada pesepakbola usia dini.
“Pemprov tinggal beri izin, kita sewa Stadion Jakabaring. Tapi, sampai hari ini, tidak jelas. Kami dipingpong, diambangkan. Kita juga telah melakukan komunikasi secara intens dengan pihak manajemen Jakabaring, bukan hanya melalui surat, tapi datang dan bertemu langsung,” ungkapnya.
Terakhir, sambung Eddy, pada Selasa (19/03) lalu yang ditemani Nasir Salasa, Swapris, dan Hery Kiswanto berusaha menemui Gubernur. Namun gagal, dan pihak kantor gubernur hanya mewakilkan kepada Staf Humas bernama Hadi. Untuk membuktikan upayanya, Eddy juga membagi foto ke media, terkait kehadirannya di kantor gubernur tersebut.
“Tidak hanya dengan gubernur, upaya saya bertemu dengan Direksi JSC juga tidak berhasil. Karenanya, kedatangan Ronaldihno kita reskedul, dan kemungkinan dipindahkan ke GBK,” jelasnya.
Seperti diketahui Alex Noerdin Cup 2019 murni pembinaan sepakbola usia dini, di mana 7.000 pesepakbola anak-anak akan mendapatkan coaching clinic dari megabintang asal Brazil, Ronaldinho. (tul)

















