PALEMBANG, fornews.co – Bocah yang hilang terseret arus Sungai Musi di Dermaga 3 Ulu Palembang, pada Rabu (21/8/2024), Sultan (7), akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, Kamis (22/8/2024) malam.
Menurut Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin melalui Kasi Operasi SAR Palembang, Manca Rahwanto, korban Sultan ini pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang lagi beraktivitas di sungai.
“Korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia sekitar radius 50 M dari lokasi awal kejadian. Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap korban untuk kemudian dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman,” kata dia, Jumat (23/8/2024).
Manca mengungkapkan, selama operasi Tim SAR melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Palembang TNI AL, Sat Polairud Polrestabes Palembang, KPLP, PMI dan Masyarakat.
“Pelaksanaan operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air dan Circle ke arah barat daya menggunakan perahu karet, sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan menggunakan Speed boat dan perahu masyarakat ke arah timur laut,” ungkap dia.
Seperti diketahui, sebelumnya korban bersama enam temannya berenang di pinggir Sungai Musi tepatnya di dermaga 3 Ulu Palembang, Rabu (21/8/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Ketika tengah asyik berenang, tanpa sadar korban terus menjauh dari pinggir sungai, hingga membuatnya terseret derasnya arus sungai. Teman-teman korban berusaha untuk menolong namun dikarenakan derasnya arus sungai sehingga korban seketika tenggelam. (aha)