SLEMAN, fornews.co – Merayakan Hari Keistimewaan Jogjakarta, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman menggelar Festival Seribu Candi di Tlatar Seneng Tebing Breksi, Kelurahan Sambirejo.
Acara bertema “Menyibak Rahasia Candi Merayakan Keistimewaan” akan berlangsung selama tiga hari tanggal 23-25 Agustus 2024. Rencananya dibuka langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Festival Seribu Candi dan Perayaan Keistimewaan tersebut untuk mempromosikan cagar budaya di wilayah Kapanewon Prambanan.
Acara yang digelar sekaligus merayakan penetapan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta ke-12 tersebut juga akan menampilkan pagelaran wayang kulit oleh 300 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Selain itu, juga menampilkan Trengganon dan Langen Toyo, warisan budaya tak benda Kabupaten Sleman yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi, sebagai bentuk dukungan bagi keistimewaan Jogjakarta.
Pemerintah Kabupaten Sleman menyebut Hari Keistimewaan diperingati untuk menumbuhkan kesadaran tentang lahirnya undang-undang yang mengakui Keistimewaan Daerah Istimewa Jogjakarta.
Perlu diketahui, perayaan keistimewaan merupakan bentuk perayaan atas penetapan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Jogjakarta.
Sedangkan penyerahkan status Cagar Budaya tahun 2023 sebanyak 25 cagar budaya adalah salah satu bentuk pelaksanaan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010.
Hal itu tertuang dalam Pasal 33 ayat 2 yang memberikan jaminan hukum kepada pemilik cagar budaya berupa Surat Keterangan status Cagar Budaya.
Dalam rangkaian acara tersebut, pemerintah setempat melalui Dinas Kebudayaan akan memberikan penghargaan kepada para komunitas, kelompok dan pelaku pelestari cagar budaya.
Para pelaku pelestari cagar budaya dari komunitas dan kelompok yang akan menerima penghargaan di antaranya Struktur Stupa Mintorogo, Wisma Merapi Indah, Hostel Vogels dan Padukuhan Klajuran.
Beberapa agenda kegiatan telah disiapkan antara lain, penyebarluasan informasi dan penyerahan status Cagar Budaya tahun 2023, Pagelaran Seni Budaya dan Pameran UMKM, serta makanan tradisional dari 6 (enam) kelurahan di Kapanewon Prambanan. (adam)