FORNEWS.CO
  • Metro Sumsel
    • Metropolis
  • Nasional
    • Internasional
  • Ekobis
  • Politik
  • Sport
    • All
    • Asian Games 2018
    • Babel Muba United
    • Ragam Sport
    • Sepak Bola
    • Sriwijaya FC
    Sekretaris Partai Golkar Sumsel, yang juga Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, bersama tim Golkar usai menjadi juara pada turnamen sepakbola antar pengurus parpol se-Sumsel Piala Gubernur di Venue Baseball, JSC Palembang, Jumat (11/7/2025). (fornews.co/ist)

    Partai Golkar Angkat Tropi Piala Gubernur Antar Pengurus Parpol se Sumsel, Usai Bungkam NasDem

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama tim juara pada penutupan HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025 All Stars di Kudus, Sabtu (12/7/2025). (fornews.co/PSSI)

    Ini Alasan Erick Thohir Dorong PT LIB segera Gelar Kompetisi Pra-musim mulai Tahun 2026

    KEJUARAAN Daerah (Kejurda) Catur DIY 2025 diikuti 224 peserta dari kabupaten dan kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berlangsung pada 10-13 Juli 2025 di Ramai Mall Malioboro. (foto fornews.co/fornews tv/adam)

    Kejurda Catur DIY 2025 Digelar di Ramai Mall

    Tim Partai Golkar saat menghadapi Tim PKS pada turnamen sepakbola antar pengurus parpol se-Sumsel, yang digelar di Venue Baseball, JSC Palembang, Rabu (9/7/2025). (fornews.co/ist)

    Bukan Rebut Suara atau Kursi, 4 Parpol di Sumsel Ini Adu Skil di Lapangan Hijau Incar Hadiah Rp20 Juta

    Rahmad Darmawan didapuk sebagai pelatih tim Liga Indonesia All Star pada Piala Presiden 2025. (fornews.co/ist)

    Rahmad Darmawan Didapuk Menjadi Nahkoda Tim Liga Indonesia All Star pada Piala Presiden 2025

    Pelatih Tim Panjat Dinding Sumsel, M Hinayah, mengalungkan medali emas kepada atlet Sumsel, Andicha Pratama, pada Kejurnas Kelompok Umur 2025, di Tangerang, Minggu (22/6/2025). (fornews.co/FPTI Sumsel)

    Andicha Pratama, Climber Muda Sumsel Rebut Satu Emas di Kejurnas Kelompok Umur 2025

    • Sepak Bola
    • Sriwijaya FC
    • Ragam Sport
  • COVID-19
  • FornewsTv
  • Lain-lain
    • All
    • Advertorial
    • Berita Foto
    • Feature
    • Gaya Hidup
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Opini
    • Peristiwa
    DUA dokter, dr Lana Unwanah, MKM dan drh Sri Panggarti, berpesan kepada masyarakat memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan agar tidak menjadi tempat berkumpul tikus, disampaikan pada Konferensi Pers di Kantor Diskominfosan, Balai Kota Jogja, Kamis, 20 Juli 2025. (foto fornews.co/fornews tv)

    Leptospirosis, Dua Dokter Perempuan di Jogja: Jangan Remehkan Tikus

    AKTIVIS perempuan berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, menuntut RUU Tindak Pidana Seksual segera disahkan. (ilustrasi inews tv)

    Seruan Komnas Perempuan terhadap Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik

    KEPALA pejabat Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng dan DIY, Imik Eko Putro, saat memberikan keterangan di depan awak media, Selasa, 8 Juli 2025. (foto fornews.co/adam)

    Bea Cukai dan Polda DIY Gagalkan Penyelundupan Narkotika Sabu Cair di Bandara YIA

    LAZISMU DIY menggandeng Bank BPD DIY Syariah dalam pentasyarufan dana donatur untuk para guru di persyarikatan Muhammadiyah di Unisa Kampus 2, Sabtu, 5 Juli 2025. (foto fornews.co/adam)

    Lazismu DIY Tasyarufkan Rp 1,6 Miliar kepada 697 Guru

    SEJUMLAH tokoh foto bersama pada peluncuran buku dalam acara Kajian dan Apresiasi Samawa edisi ke-22 bertajuk "Titian Profetik: Sastra, Budaya dan Persaudaraan", Rabu, 2 Juli 2025. (foto fornews.co/adam)

    Kajian dan Apresiasi Samawa, Kosbatik Luncurkan Empat Buku Sastra

    WAIKL Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, foto bersama di tengah berlangsung Rakernas MPKS ke-II di Depok, Jawa Barat, Kamis, 26 Juni 2025. (foto fornews.co/muhammadiyah)

    Muhammadiyah Terima SK LPA dari Menteri Sosial RI

    • Hukum
    • Peristiwa
    • Opini
    • Pariwisata
    • Gaya Hidup
      • Budaya
      • Teknologi
    • Advertorial
      • Profil
      • Galeri
    • Berita Foto
No Result
View All Result
FORNEWS.CO
Kamis, 17 Juli 2025
No Result
View All Result
FORNEWS.CO
No Result
View All Result
Home Metropolis

Kaget Gunung Dempo Banyak Sampah, Wakapolda Sumsel: Harus Diingatkan Jangan Sampai Jadi TPA!

Sabtu, 5 September 2020 | 20:05
A A
Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan, berbicara tentang sampah di Gunung Dempo di ruang kerjanya, Kamis (3/9) lalu. (fornews.co/mushaful imam)

Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan, berbicara tentang sampah di Gunung Dempo di ruang kerjanya, Kamis (3/9) lalu. (fornews.co/mushaful imam)

PALEMBANG, fornews.co-Ada dua hal yang menjadi perhatian khusus dari Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan, SIK, SH, MH, saat melakukan pendakian Gunung Dempo pada 16-17 Agustus 2020 lalu.

Sudah menjadi rutinitas tahunan bagi seorang Rudi Setiawan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak tertinggi suatu daerah yang pernah menjadi tempatnya berada. Seperti saat menjabat Wakapolda Lampung, Rudi dan jajarannya melakukan momen serupa mengibarkan Merah Putih di Puncak Gunung Rajabasa.

Nah, ketika menapaki sepanjang jalur pendakian Gunung Dempo, hingga ke lembah dari dua puncak Dempo, betapa terkejutnya sang Jenderal melihat kondisi mulai dari badang gunung yang terdapat banyak tumpukan sampah.

BacaJuga

Prihatin di Sumsel Banyak Pembuat Senpira, Ini usulan Wakapolda Sumsel untuk Pemerintah Daerah

Tawarkan Destinasi Petualangan di Lereng Dempo, Pagaralam Hadirkan Wisata Agroforestry Kibuk 94

Tangkapan Akhir 2022, Penyelundupan Sabu 20 Kg dari Malaysia Berakhir di Hotel Amaris Palembang

Load More

Sampah plastik dan sebagainya dari sisa pendakian pada pendaki tersebut, terlihat sejumlah jalur, terlebih di areal Mata Air 1, Mata Air 2, Puncak Dempo dan lembah.

Rudi Setiawan menyampaikan, Gunung Dempo merupakan anugerah alam yang dimiliki Sumsel. Dengan indahnya pemandangan di kawasan tersebut, seharusnya patut di jaga.

“Saya terkejut saat melihat sampah di Gunung Dempo, gila-gilaan. Waduh banyak bener,” ujar dia.

Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan mengajak jajaran dan pendaki lain untuk melakukan operasi semut mengumpulkan sampah-sampah yang ada di jalur pendakian Gunung Dempo. (fornews.co/foto humas polda sumsel)

Karena melihat banyak orang yang buang sampah bukannya membawa sampah, maka jebolan Akabri tahun 1993 itu mengajak jajaran dan para pendaki yang berbarengan naik untuk melakukan operasi semut.

Sebagai seorang polisi, terang Rudi berpikir bahwa di setiap kerumunan atau tempat berkumpulnya masyarakat, akan cenderung terjadi ketidaktertiban. Apalagi ditempat itu belum ada aturan, kekosongan aturan atau kekosongan hukum. Manusia akan cenderung siapa yang kuat dia yang menang.

“Itu filosofi yang hidup di sana. Di suatu tempat tidak ada pengaturan maka akan cenderung ketidakteriban. Dengan jumlah 1.000 orang lebih tidak ada yang mengatur, itu saya lihat di pintu rimba tidak ada satu petugas pun, baik kepolisian, jagawana, BKSDA dan lain-lain,” ungkap dia.

Jenderal yang pernah mengecap pendidikan di Federal Bureau of Investigation (FBI) 2002 lalu itu menuturkan, mungkin kalau kepolisian juga terlalu jauh, karena sebenarnya otoritas hutan dan gunung itu ada BKSDA, Dinas Kehutanan, Ranger, Polisi Kehutanan.

“Sampai di puncak Dempo juga saya menemukan MCK tidak ada. Kalau pendakian ini sudah menjadi ritual kegiatan, seharusnya pemerintah hadir dan ini harus menjadi tempat yang bisa dikelola. Kewajiban pemerintah itu kan melayani masyarakatnya, seperti harus dibuat MCK dan kebutuhan lain sehingga teratur.” tutur dia.

Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan, saat berada di jalur pendakian Gunung Dempo bersama jajaran dan pendaki dari berbagai kelompok pencinta alam, pada 16 Agustus 2020 lalu. (fornews.co/humas polda sumsel)

Sebagai seorang pendaki, jelas Rudi, tentunya harus punya mindset menjaga alam. Salah satunya jangan membuang sampah sembarangan. Karena sampah plastik itu luar biasa, puluhan tahun hingga ratusan tahun tetap tak bisa hilang, akhirnya itu gunung gak indah lagi.

“Jangan sampai Jadi TPA, tempat pembuangan akhir sampah. Ini jelas-jelas sangat tidak membudayakan melestarikan alam. Ini semua yang harus diingat oleh anak-akan muda. Kalau bisa bawa plastik hitam untuk membuang sampah tersebut dan kalau pulang bawa juga sampah sampah tadi,” tegas Jenderal yang berpengalaman di bidang reserse itu.

Namun, seusai sang Jenderal melihat langsung kondisi alam dan jalur pendakian Gunung Dempo yang terdapat banyak sampah, kawanan pendaki dari berbagai kelompok pencinta alam bahu membahu melakukan Gerakan Angkut Sampah (GAS) di Gunung Dempo. Diantaranya HBB Poltek Negeri Sriwijaya, Kampala UNIB Bengkulu, Buana Cakti FT Unsri, KPA Sospala Empat Lawang, Sispala Dwa Dasa Giri Bandar Lampung, pendaki freelance dan Forpa Basemah.

“Saya memang lihat kemarin saat turun di Dempo, ada kawan-kawan pendaki yang sudah benar dengan membawa sampah dari gunung ke bawah. Tapikan itu hanya sebagian kecil, karena lebih banyak orang yang membuang sampah dari pada membawa sampah itu turun,” sambung dia.

Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan menanam bibit pohon kayu panjang umur /cantigi (vaccianum SP) di pelataran lembah Gunung Dempo, pada 17 Agustus 2020 lalu. (fornews/co/humas polda sumsel)

Selain tentang sampah, pria kelahiran Kalianda, Lampung, November 1968 itu mengingatkan, pemerintah daerah harus membantu, termasuk pemerintah provinsi harus hadir di sana mulai dari awal.

Dari awal itu poskonya harus ada, dibangun dan diisi peraturan-peraturan, misalnya ketika di sana harus lulus kesehatan/ kondisinya sehat baik, bisa di adakan test yang standar saja, misal tensi atau bawa surat keterangan sehat dari puskesmas.

“Jadi kalo dia sakit atau sebagainya, si jagawana atau BKSDA gak tanggung jawab, karena kamu sudah declare bahwa kamu sehat. Gak ada sakit lainnya. Nah kemudian perlu di assessment. Sudah pernah latihan SARbelum, jadi kita tahu, medannya kan gak cukup gampang dan belum pernah tahu, ada yang namanya badai,” kata dia.

Kemudian keamanan, bagaimana para pendaki yang akan naik Gunung Dempo, mungkin ada yang bawa minuman keras (miras), bawa narkoba jenis ganja dan segala macam.

“Tentu begitu diatas terjadi permasalahan, ketika mereka fly dan tiba-tiba menyenggol kompor, bisa berantem. Muncul halusinasi dan jatuh ke jurang. Ini tidak ada juga pengawasannya,” tandas dia. (aha)

 

 

 

Bagikan Ke

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
Tags: Brijen Pol Rudi SetiawanGunung DempoSampah Gunung DempoWakapolda Sumsel
ADVERTISEMENT
Previous Post

KPU OKU Selatan Terima Berkas Pendaftaran Popo Ali – Sholehien

Next Post

RS Kabupaten Pertama Lakukan Operasi Katup Jantung, Wujud Layanan Prima RSUD Sekayu ke Warga

Penampakan aksi dari para korban asap di Sumsel yang membentangkan spanduk di pangkal Jembatan Ampera, Palembang, Rabu (16/7/2025). (fornews.co/ist)
Metropolis

Jeritan Korban Kabut Asap di Sumsel, Buntut Gugatan Tiga Perusahaan Kayu yang Tak Diterima Majelis Hakim

Rabu, 16 Juli 2025

PALEMBANG, fornews.co – Buntut tidak diterimanya gugatan terhadap tiga perusahaan kayu oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Palembang, korban kabut...

Read more
Petugas dari BNPB dan BPBD Sumsel saat hendak melakukan OMC di kawasan gambut di Kabupaten OKI, Minggu (13/7/2025). (fornews.co/ist)

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Sumsel Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca pada Lahan Gambut di Lima Daerah

Rabu, 16 Juli 2025
Wagub Sumsel, Cik Ujang saat beraudiensi dengan pengurus HNSI Sumsel di Ruang Tamu Wakil Gubernur, Rabu (16/07/2025). (fornews.co/ist)

Sebut Kurang Perhatian, Nelayan Minta Pemprov Sumsel Bikin Tempat Pelelangan Ikan Demi Hindari Tengkulak

Rabu, 16 Juli 2025
Kejati Sumsel menahan dua tersangka Obstruction of Justice ke Rutan Kelas I Pakjo Palembang, usai penyerahan tersangka dan barang bukti, di Kantor Kejati Sumsel, Selasa (15/7/2025). (fornews.co/ist)

Kejati Sumsel Tahan Kuasa Hukum dan Kasi Program Dinas PMD Muba Terkait Obstruction of Justice

Selasa, 15 Juli 2025
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi karyawan PT UMKJP, Indra Winarko, yang hilang di hutan Desa Taja Indah, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Selasa (15/7/2025). (fornews.co/ist)

Melompat dari Pos dan Lari ke Hutan, Karyawan PT UMKJP Ditemukan Tim SAR dalam Kondisi Lemas

Selasa, 15 Juli 2025
No Result
View All Result
  • Metro Sumsel
    • Metropolis
  • Nasional
    • Internasional
  • Ekobis
  • Politik
  • Sport
    • Sepak Bola
    • Sriwijaya FC
    • Ragam Sport
  • COVID-19
  • FornewsTv
  • Lain-lain
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Opini
    • Pariwisata
    • Gaya Hidup
      • Budaya
      • Teknologi
    • Advertorial
      • Profil
      • Galeri
    • Berita Foto
  • Login

© 2019 FORNEWS.co | PT.SENTRAL INFORMASI BERDAYA.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In