FORNEWS.CO
  • Metro Sumsel
    • Metropolis
  • Nasional
    • Internasional
  • Ekobis
  • Politik
  • Sport
    • All
    • Asian Games 2018
    • Babel Muba United
    • Ragam Sport
    • Sepak Bola
    • Sriwijaya FC
    Gubernur Sumsel Herman Deru menyerahkan tropi pada Fun Tournament Football Usia 45 Piala Gubernur Sumsel dan Bank Sumsel Babel 2023, di Lapangan Sepak Bola Aneka Komplek Pertamina Plaju, Kamis (1/6/2023). (fornews.co/ist)

    Gubernur Sumsel Herman Deru Ingatkan Hal Ini ke Peserta Fun Tournament Football U45

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan harga tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia - Argentina. (fornews.co/pssi.org)

    Erick Thohir Umumkan Harga Tiket Timnas Indonesia kontra Argentina, Termurah Rp600 Ribu

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat berbicara pada Kongres Biasa PSSI 2023 di Jakarta, Minggu (28/5/2023). (fornews.co/pssi.org) 

    Mulai Tahun Ini Erick Thohir Beri Subsidi Rp300 Juta untuk Semua Asprov PSSI

    Rafael William Struick dan Ivar Jenner menunjukkan berkas rampungnya proses naturalisasi mereka seusai menjalani proses pengambilan sumpah kewarganegaraan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Senin (22/5/2023). (fornews.co/pssi.org)

    Proses Naturalisasi Selesai, Dua Pemain Asal Belanda Ini Siap Jalani Debut Bareng Timnas Indonesia

    President of JFA, Tashima Kohzo memberikan jersey Jepang dengan nama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Prince Takamado Memorial JFA YUME Field, Chiba, Jepang, Senin (22/5/2023). (fornews.co/pssi.org)

    Erick Thohir Resmi Bikin Tiga Poin Kesepakatan PSSI dengan Japan Football Association

    Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri,.(fornews.co/pssi.org)

    Keren, Indra Sjafri Bersama 25 Dirtek Asosiasi Anggota dan Konfederasi Ikuti FIFA Technical Leadership Diploma

    • Sepak Bola
    • Sriwijaya FC
    • Ragam Sport
  • COVID-19
  • FornewsTv
  • Lain-lain
    • All
    • Advertorial
    • Berita Foto
    • Feature
    • Gaya Hidup
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Opini
    • Peristiwa
    PARA Biksu berjalan menuju Candi Borobudur setelah melakukan perjalanan sejak 23 Maret 2023 dari Thailand. (foto fornews.co/adam)

    Jelang Waisak Puluhan Biksu Berjalan Kaki ke Borobudur

    KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan bedah buku “Kristen Muhammadiyah: Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan”, di Jakarta, Senin (22/5). (foto fornews.co/kemendikbudristek)

    Berdalih Kerukunan Istilah ”Kristen Muhammadiyah” Diduga Dongkrak Penjualan Buku

    Komisioner Bawaslu Ogan Ilir langsung dilakukan penahanan di Rutan Kelas I Pakjo, usai menjalani pemeriksaan di Kantor Kejari Ogan Ilir, Rabu (31/5/2023). (fornews.co/tangkap layar)

    Rugikan Rp7 M, Tiga Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Tersangka Kasus Dugaan Dana Hibah Pilkada 2020

    PJ Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo SH MEd, memasang spanduk imbauan tidak parkir d sepanjang Jalan Pasar Kembang pada Selasa siang tanggal 30 Mei 2023.  (foto fornews.co/adam)

    Ngeyel! Diderek Petugas, CCTV Pantau Kawasan Sarkem Bebas Parkir

    Tersangka Lina Lutvia alias Lina Mukherjee bersama kuasa hukumnya, saat wajib lapora ke Mapolda Sumsel beberapa waktu lalu. (fornews.co/ist)

    Kasus Penistaan Agama Berlanjut, Berkas Tersangka Lina Mukherjee Sudah Ditangan JPU

    PENGUNJUNG pameran dari tamu undangan tampak serius mengikuti penjelasan sejarah keris yang dipamerkan di Ndalem Poenakawan, Sabtu (27/5/2023). (foto fornews.co/adam)

    27 Keris Sejak Para Penguasa Jawa Dipamerkan di Ndalem Poenakawan

    • Hukum
    • Peristiwa
    • Opini
    • Pariwisata
    • Gaya Hidup
      • Budaya
      • Teknologi
    • Advertorial
      • Profil
      • Galeri
    • Berita Foto
No Result
View All Result
FORNEWS.CO
Jumat, 2 Juni 2023
No Result
View All Result
FORNEWS.CO
No Result
View All Result
Home Lain-lain Peristiwa

Kementerian PPPA dan Aisyiyah Cegah Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Indonesia

Menteri PPPA Kaget Madrasah Mu’allimat Berbeda dengan Pesantren Umumnya di Indonesia

Senin, 22 Mei 2023 | 08:21
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si melambaikan tangan kepada ribuan siswi Mu’allimat bersama Ketua Umum PP Aisyiyah Dr. Apt. Salmah Orbayinah, M.Kes (kanan) usai meresmikan Pesantren Perempuan Cinta Anak (PPCA) salah satu program gagasan Aisyiyah, Rabu (17/5/2023). (foto fornews.co/adam)

MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si melambaikan tangan kepada ribuan siswi Mu’allimat bersama Ketua Umum PP Aisyiyah Dr. Apt. Salmah Orbayinah, M.Kes (kanan) usai meresmikan Pesantren Perempuan Cinta Anak (PPCA) salah satu program gagasan Aisyiyah, Rabu (17/5/2023). (foto fornews.co/adam)

YOGYA, fornews.co – Sepanjang Jalan Suronatan pada Rabu siang 17 Mei lalu mendadak sepi. Para pedagang kaki lima yang biasa mangkal hilang dari pandangan. Mereka harus bersembunyi.

Sepinya Jalan Suronatan itu karena Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sedang berkunjung di Madrasah Mu’allimat Yogyakarta.

Kedatangan Menteri PPPA ke Madrasah itu untuk meresmikan Pesantren Perempuan Cinta Anak (PPCA) salah satu program gagasan Aisyiyah.

Pertemuan itu berada di Aula, sisi Selatan gedung madrasah. Di sana ribuan siswi menyaksikan langsung dialog menteri melalui layar lebar yang direlay ke seluruh ruangan kelas.

Di Aula, khusus tamu undangan, juga hadir Ketua Aisyiyah berserta jajarannya termasuk KPAI dan pengurus Komnas Perempuan.

Beberapa menit usai pembukaan, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si memberikan pidato di atas podium. Ia tak berpanjang lebar karena waktunya terbatas.

Dalam pidatonya, dirinya menyebut banyak pemberitaan kasus kekerasan anak dan perempuan di lingkungan pesantren.

Namun pemberitaan itu terpatahkan, Menteri PPPA, menyaksikan sendiri Pondok Pesantren Mu’allimat yang dikelola dengan mengedepankan humanis.

Menteri PPPA itu mengatakan pesantren bertujuan untuk menciptakan sebuah pesantren atau madrasah yang menyenangkan bagi pertumbuhan anak melewati masa-masa remaja.

Tidak hanya itu, sambungnya, pesantren atau madsarah juga mempersiapkan para santri memasuki usia dewasa.

“Dengan demikian anak-anak dapat meningatkan prestasi jauh lebih baik lagi dalam belajar maupun aspek kemampuan lainnya,” katanya di depan sejumlah pejabat Aisyiyah dan pengurus madrasah di bawah naungan Muhammadiyah.

Menurut dia, pesantren yang merupakan pendidikan Islam terbesar dan tertua di Indonesia memiliki peran dan posisi strategis dalam upaya perlindungan anak Indonesia.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama I Gusti menyebut saat ini di Indonesia terdapat 36.600 pesantren dengan santri aktif sebanyak 3,4 juta berikut pengajarnya mulai kiai, ustadz dan ustadzah sebanyak 370.000.

Dengan jumlah yang banyak itu pihaknya berharap pesantren dapat berperan aktif sebagai model pendidikan yang mengupayakan pencegahan tindak kekerasan pada anak-anak di lingkungan pendidikan.

I Gusti sempat jeda dalam pidato dan menjelaskan apa saja tugas Kementerian PPPA. “Maraknya kekerasan seksual pada anak dan perempuan menjadi tugas berat PPPA,” ujarnya.

Tugas utamanya adalah menurunkan angka kekerasan pada anak dan perempuan. Demikian telah diamanatkan oleh Presiden RI untuk mengatasi persoalan tersebut.

Sebagai lembaga pembina PPPA telah menginisiasi forum anak di 448 kabupaten kota seluruh Indonesia di 44 provinsi dan beberapa desa kelurahan.

Dalam pidatonya itu I Gusti mengatakan pemberitaan kekerasan anak dan perempuan di lingkungan pesantren menjadi citra buruk bagi pendidikan pesantren di Indonesia.

Namun, ujarnya, Mu’allimat dapat menjadi contoh pesantren dengan pendidikan yang baik.

“Mu’allimat menjadi inspirasi di tempat-tempat lainnya untuk memberikan ruang yang setara bagi perempuan,”

I Gusti menegaskan bahwa anak bukan saja menjadi tanggung jawab orang tua kandung, ”melainkan juga menjadi tanggung jawab kita semua sebagai orang tua.”

Dijelaskan, isu perempuan dan anak sangat sektoral yang tidak hanya bisa ditangani oleh pemerintah tanpa sinergi kerja sama dengan berbagai pihak dari masyarakat.

Selain mendorong pesantren ramah anak PPPA juga meningkatkan peran anak sebagai pelopor dan pelapor di pondok pesantren.

“Sebab keterlibatan agama dalam perlindungan anak memiliki kemampuan khususnya dalam pendisiplinan santri pada pola pengasuhan dan proses belajar mengajar,” ungkapnya.

Kedatangan salah satu menteri pilihan Presiden RI Jokowi itu berharap dapat berkolaborasi dengan Aisyiyah sehingga menjadi kekuatan luar biasa.

Tapi, menteri PPPA malah berkelakar anak-anak lebih pantas menjadi konsultan menteri karena tidak banyak permasalahan yang dihadapi.

“Kiai Dahlan mendirikan madrasah sekaligus pesantren bertujuan untuk mendidik siswa menjadi unggul dibarengi dengan ahlak, tanggung jawab dan moral yang menjadi dasar para generasi muda berkemajuan,” ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Apt. Salmah Orbayinah, M.Kes.

Maka itu, kata dia, Aisyiyah berkomitmen menjadi problem solver terhadap berbagai permasalahan anak dan perempuan di Indonesia.

“Aisyiyah juga sangat konsen pada program-program perempuan dan anak yang diharapkan sejalan dengan PPPA,” katanya.

“Termasuk konsen terhadap kasus-kasus anak dan perempuan. Ini terbukti dari kader Aisyiyah yang banyak menjadi pengurus di Komnas Perempuan dan KPAI.”

Ketua Umum PP Aisyiyah itu menyebut tingginya kasus pernikahan dini dan perceraian oleh usia muda karena ekonomi, hamil duluan, dijodohkan, dan sedikit yang saling mencintai.

Dengan adanya madrasah tersebut perkaderan manusia berkualitas dapat dilakukan melalui pendidikan, keluarga dan sistem. Hal ini yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah.

“Mu’allimat dan Mu’allimin merupakan sekolah kader yang mencetak calon-calon pimpinan Aisyiyah dan Muhammadiyah. Dalam satu sekolah menghasilkan cendekiawan sekaligus ulama yang mencerahkan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (adam)

Copyright © Fornews.co 2023. All rights reserved.

Bagikan Ke

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
Previous Post

Gibran Hadiri Deklarasi Relawannya Dukung Prabowo, Kader PDI Perjuangan Muba Kecewa dan Geram

Next Post

Salaman dan Pamitan Terakhir, Taufiq dan Tuti Dikuburkan Berdampingan

Next Post
KEDUA jenazah dibawa ke ambulance kemudian dimakamkan di di Khusnul Khotimah Sentolo, Kulonprogo, DIY. (foto fornews.co/adam)

Salaman dan Pamitan Terakhir, Taufiq dan Tuti Dikuburkan Berdampingan

President of JFA, Tashima Kohzo memberikan jersey Jepang dengan nama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Prince Takamado Memorial JFA YUME Field, Chiba, Jepang, Senin (22/5/2023). (fornews.co/pssi.org)

Erick Thohir Resmi Bikin Tiga Poin Kesepakatan PSSI dengan Japan Football Association


No Result
View All Result
  • Metro Sumsel
    • Metropolis
  • Nasional
    • Internasional
  • Ekobis
  • Politik
  • Sport
    • Sepak Bola
    • Sriwijaya FC
    • Ragam Sport
  • COVID-19
  • FornewsTv
  • Lain-lain
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Opini
    • Pariwisata
    • Gaya Hidup
      • Budaya
      • Teknologi
    • Advertorial
      • Profil
      • Galeri
    • Berita Foto
  • Login

© 2019 FORNEWS.co | PT.SENTRAL INFORMASI BERDAYA.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In